News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Marquez Alami Masalah Penglihatan, Skenario Terburuk Honda Kejar Target Boyong Quartararo

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Honda Spanyol Marc Marquez duduk di dalam kotak saat sesi latihan bebas kedua MotoGP jelang Moto Grand Prix Aragon di sirkuit Motorland di Alcaniz pada 10 September 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Kabar buruk lagi-lagi menerpa pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

The Baby Alien dipastikan absen pada seri ke-17 MotoGP Valencia, Minggu (14/11/2021) di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol.

Usut punya usut mengapa mengapa The Baby Alien kembali menepi lantaran mengalami gangguan penglihatan.

Masalah ini dimulai saat The Baby Alien mengalami kecelakaan motocross kala berlatih.

Imbasnya, Marquez diklaim mengalami cedera gegar otak ringan dan absen pda MotoGP Algarve, Portugal akhir pekan lalu.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Live Trans7 - Teka-teki Kondisi Marquez, Rumor The Baby Alien Pensiun Bikin Heboh

Baca juga: Klasemen MotoGP 2021 Hari Ini - Bagnaia Segel Posisi Runner-up, Asa Pamungkas Marquez Masuk 5 Besar

Pemenang balapan Pembalap Honda Spanyol Marc Marquez merayakan di podium pada 24 Oktober 2021 setelah Grand Prix MotoGP Emilia-Romagna di Sirkuit Dunia Misano Marco-Simoncelli di Misano Adriatico, Italia. (ANDREAS SOLARO / AFP)

Honda seakan terus menutupi mengenai update kondisi pembalap andalannya itu.

Hingga pada akhirnya, Selasa (9/11/2021), Marc Marquez dipastikan absen balapan kembali pada MotoGP Valencia, Minggu (14/11/2021) di Sirkuit Ricardo Tormo.

Honda Racing Corporation (HRC) membuat pernyataan bahwa alasan mengapa Marquez tak bisa ambil bagian pada seri pamungkas MotoGP 2021 lantaran mengalami gangguan penglihatan.

"Pemeriksaan yang dilakukan terhadap Marc Marquez hari ini setelah kecelakaan yang terjadi, telah mengkonfirmasi sang pembalap mengalami diplopia dan mengalami kelumpuhan saraf kanan keempat dengan keterlibatan otot oblique superior kanan," tulis pernyataan resmi Honda Racing Corporation.

Penjelasan serupa juga dilontarkan langsung sang pembalap melalui media sosialnya.

“Ini merupakan masa-masa yang sulit. Setelah mengunjungi Dr. Sanchez Dalmau, saya dipastikan mengalami diplopia atau pandangan ganda sejak 2011,” kata Marquez di akun Twitternya.

“Saya harus bersabar. Tetapi, jika ada satu hal yang saya pelajari, adalah menghadapi keadaan ini dengan energi positif. Terima kasih atas dukungannya,” ujarnya.

Secara pengertian medis, diplopia adalah keluhan subjektif yang membuat penderitanya melihat dua gambar.

Dalam bahasa awam, penyakit ini juga dikenal dengan istilah penglihatan ganda.

Kondisi ini menjadi warning tersendiri bagi Repsol Honda.

Pabrikan asal Jepang ini mau tak mau harus menyiapkan skenario terburuk.

Jika kondisi ini berlangsung lama dan bersifatkan permanen, maka Honda wajib mencari pengganti yang sepadan.

Bukan menjadi rahasia lagi jika HRC menargetkan nama Fabio Quartararo.

Namun Quartararo diproyeksikan baru bisa lepas dari Yamaha pada MotoGP 2023.

Repsol Honda wjaib kejar target untuk melihat perkembangan, jika memungkinkan bisa mendatangkan Quartararo untuk MotoGP 2022.

Terlebih lagi, dari empat rider yang dimiliki Honda, hanya Marquez saja yang tampil paling apik.

Padahal, kondisinya tak 100 persen setelah cedera lengan kanannya belum 100 persen.

Meski demikian, Claudio Lucchini selaku dokter spesialis cedera mata membuat pernyataan yang bisa membuat Honda bernapas lega.

"Dalam kasus pembalap MotoGP hanya membutuhkan 4 bulan saja untuk menyembuhkan penyakit ini, sedangkan biasanya membutuhkan 6 bulan," terangnya, dikutip dari Motosan.

"Terlepas dari MotoGP Valencia dan tes di Jerez, Marc Marquez bisa kembali tepat waktu untuk MotoGP 2022 mendatang," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini