TRIBUNNEWS.COM - Hasil undian babak pertama sektor tunggal putra ajang Indonesia Masters 2021 dipastikan akan mempertemukan Anthony Ginting (Indonesia) dan Kunlavut Vitidsarn (Thailand).
Ginting yang baru saja pulih dari cedera setelah berjuang mengantarkan Indonesia meraih Piala Thomas 2021 harus segera mengalihkan fokusnya.
Turnamen bertajuk Indonesia Masters akan menjadi rangkaian pembuka dari perjuangan Ginting bisa mencapai target poin untuk lolos ke arena BWF World Tour Final tahun ini.
Posisi Ginting untuk mengamankan tiket lolos ajang BWF World Tour Finals sendiri memang masih jauh dari kata aman.
Baca juga: Mengenal Fitriani, Pebulu Tangkis yang Akan Berlaga di Indonesia Masters 2021, Pernah Libas Busanan
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Indonesia Masters 2021, Ada 28 Wakil Indonesia Berjuang, Mulai 16 November
Namanya masih belum tercantum dalam urutan 16 besar pebulu tangkis tunggal putra yang akan melaju ke babak BWF World Tour Finals.
Padahal, hanya akan ada delapan pemain saya yang berada pada urutan delapan besar yang berhak lolos ke babak utama final rangkaian BWF tersebut.
Alhasil situasi tersebut memaksa Ginting untuk bisa tampil dalam performa terbaiknya dalam dua acara besar bertajuk Indonesia Masters dan Indonesia Open edisi kali ini.
Hanya saja bukan perkara mudah bagi Ginting mengingat ia akan menghadapi salah satu pebulu tangkis masa depan Asia Tenggara tepatnya Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
Baca juga: Sorotan Indonesia Masters 2021: Tantangan Rehan/Lisa Hadapi Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran
Baik Ginting dan Kunlavut tercatat sudah pernah bertemu satu kali tepatnya dalam ajang Thailand Open 2021.
Ginting berhak keluar sebagai pemenang dalam pertemuan pertama tersebut setelah mengungguli Kunlavut dengan skor 21-16 dan 21-19.
Meskipun telah unggul pada pertemuan pertama, Ginting tetap mewaspadai lonjakan performa sekaligus perkembangan dari Kunlavut sebagai permata masa depan tunggal putra Thailand.
Jika menelisik lebih dalam tentang sosok Kunlavut, ia memang telah digadang-gadang bisa menjadi andalan utama sektor tunggal putra Negeri Gajah Putih.
Dilansir Badminton Asia, salah satu prestasi luar biasa yang pernah ditorehkan Kunlavut yakni keberhasilannya menjadi juara dunia kategori Junior.
Kunlavut tercatat pernah berhasil meraih juara dalam perhelatan Kejuaraan Dunia Junior BWF ketiga secara beruntun pada tahun 2019 silam.
Pebulutangkis yang saat ini berusia 20 tahun itu tercatat erhasil mengklaim gelar juara dunia junior perdananya pada 2017 di Indonesia.
Setahun berselang dirinya mampu mempertahankan gelarnya ketika bertanding di Kanada.
Sebelum akhirnya ia mampu mencetak hattrick gelar juara dunia junior di Rusia pada tahun 2019.
Baca juga: Move On dari Hasil Minor, Aaron Chia/Soh Wooi Bidik Kemenangan di Indonesia Masters 2021
Udom Luangphetcharaporn yang berstatus sebagai pelatih sang pemain saat menjadi juara dunia kategori junior sebanyak tiga kali pun tak sungkan untuk berbagi pandangan tentang potensi anak didiknya tersebut.
"Kunlavut Vitidsarn memiliki semua atribut untuk menjadi juara dunia," ujar Udom Luangphetcharaporn.
"Secara mental dia tangguh dan memiliki semua keterampilan yang diperlukan," tambahnya.
Lebih lanjut, sang pelatih menjelaskan bahwa jika diberi waktu dan lebih banyak pengalaman bermain di level atas.
Tentu Kunlavut Vitidsarn akan mampu menjelma sebagai salah satu tunggal putra yang cukup di segani dunia pada masa mendatang.
"Beri dia waktu untuk mendapatkan pengalaman itu, saya yakin dia akan menjadi juara dunia," yakinnya.
Kunlavut Vitidsarn sendiri disebut sebagai pemain yang telah dipoles dengan keterampilan serba bisa.
Selain itu, penampilannya dalam beberapa tahun terakhir dinilai cukup solid ketika berlaga di tingkat senior.
Baca juga: Bedah Peluang Tunggal Putra di Indonesia Masters 2021: Tantangan Berat Tommy Sugiarto & Ginting
Saat ini, Kunlavut berada pada posisi urutan keenam menuju BWF World Tour Finals.
Di ranking BWF, ia juga memiliki lonjakan cukup baik pada tahun ini dengan menempati urutan 23, setelah sebelumnya berada pada posisi 29.
Dengan potensi yang ia miliki, Kunlavut bisa saja menjadi hadangan tak mudah bagi Ginting di babak pertama Indonesia Masters 2021.
Alhasil Ginting sepenuhnya harus mewaspadai potensi kejutan yang bisa diberikan Kunlavut pada babak pertama ajang Indonesia Masters tahun ini.
Ajang Indonesia Masters tahun ini dijadwalkan bakal diselenggarakan mulai tanggal 16-21 November 2021 di Nusa Dua, Bali, Indonesia.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)