Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q
TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Sistem gelembung (bubble) diterapkan pada Indonesia Badminton Festival 2021 di Bali International Convention Centre & The Westin Resort, Nusa Dua, Bali.
Sistem bubble dilakukan di perhelatan tersebut untuk mencegah penularan serta penyebaran coronavirus disease atau Covid-19.
Bubble area adalah tempat tertutup di mana para partisipan yang terdiri dari atlet, pelatih, official, panitia, media dan pendukung lainnya berada di lokasi yang sama selama ajang berlangsung.
Baca juga: Ini Beda Sistem Bubble Indonesia Badminton Festival 2021 dan Turnamen Bulutangkis di Luar Negeri
Namun, khusus untuk para pebulutangkis, ada sanksi berat yang bakal menanti mereka jika keluar dari sistem bubble. Apa itu?
Sonny Harry B Harmadi selaku Ketua Bidang Perubahan Perilaku, Satgas Penanganan COVID-19 Nasional menjelaskan hal tersebut.
Kata Sonny, para pebulu tangkis tidak dapat masuk kembali ke area bubble apabila mereka keluar lokasi itu.
Baca juga: Jadwal Indonesia Masters 2021, Tunggal Putra No 1 Dunia Kento Momota Waspadai Jojo dan Ginting
Sehingga otomatis mereka dipastikan tidak bisa mengikuti ajang Indonesia Badminton Festival yang nantinya akan menyelenggarakan tiga turnamen sekaligus.
“Kalau mereka keluar dari bubble, itu sanksinya paling berat, mereka tidak bisa masuk,” ujarnya saat konferensi pers, Sabtu (13/11/2021).
Namun, Sonny yakin para pebulu tangkis tidak akan melanggar aturan lantaran di area bubble ada sejumlah fasilitas yang dapat dinikmati oleh mereka.
Baca juga: Masih Jet Lag dan Badan Kaku, The Daddies Belum Jalani Latihan Jelang Tiga Turnamen Dunia di Bali
Di tempat tersebut, selain hall utama untuk pertandingan, resort dengan pantai privat ini dilengkapi gym dan yoga, kolam renang, lapangan tenis, hingga air badminton.
“Mereka jauh-jauh ke sini kan untuk bertanding, bukan untuk jalan-jalan, jadi mereka tahu batasan itu semua. Dan disiplin ya, kita lihat sejauh ini atlet-atletnya,” kata Sonny.
Sementara itu, di area publik, para pebulu tangkis wajib menggunakan masker, kecuali pada saat mereka pemanasan, latihan, atau pertandingan.
“Itu yang diperbolehkan, di dalam buku panduan kami ada, kapan mereka wajib menggunakan masker dan seterusnya. Kalau mereka melanggar tidak menggunakan masker, tentu ditegur secara lisan,” tuturnya.
“Dan itu berkali-kali dan dicatat, kalau orang yang sama terus-terusan tidak menggunakan masker, tentu akan ditegur lebih keras lagi. Kalau masih tidak mematuhi juga, mereka bisa dikeluarkan dari pertandingan,” tambah Sonny. (M31)