Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Harapan masyarakat Indonesia untuk bisa menyaksikan balapan motor perdana di Sirkuit Mandalika dalam tajuk Asia Talent Cup terpaksa harus ditunda.
Agenda balapan Asia Talent Cup 2021 seharusnya dijadwalkan akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Minggu (14/11/2021) kemarin.
Hanya saja permasalahan kurangnya jumlah marshal menjadi penyebab ditundanya agenda balapan tersebut secara mendadak.
Para penonton yang telah menunggu jalannya seri balapan secara langsung pun harus pulang dengan raut wajah kekecewaan.
Adapun buntut dari mundurnya agenda Asia Talent Cup 2021 akan membuat jadwal balapan di Sirkuit Mandalika akan semakin padat akhir pekan ini.
Hal ini mengingat pekan ini sudah ada agenda seri terakhir balapan World Superbike (WSBK) edisi tahun 2021.
Selain menggelar sesi balapan World Superbike yang juga terdiri dari dua race, Asia Talent Cup juga memiliki agenda dua race di atas lintasan balap.
Alhasil akan ada empat balapan sekaligus yang digelar di Sirkuit Mandalika, pada akhir pekan ini.
Agenda balapan tersebut dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 19-21 November 2021 di Sirkuit Mandalika.
Jadwal World Superbike di Sirkuit Mandalika pada 19-21 November 2021:
Jumat, 19 November 2021
FP1: 11.00 sampai 11.45 WIB
FP2: 15.00 sampai 15.45 WIB
Sabtu, 20 November 2021
FP3: 09.00 sampai 09.30 WIB
Superpole: 11.00 sampai 11.25 WIBRace 1: 15.00 WIB
Minggu, 21 November 2021
Warm-up: 09.00 sampai 09.15 WIB
Superpole Race: 11.00 WIB
Race 2: 15.00 WIB
Jadwal Agenda Asia Talent Cup: 19-21 November 2021
Gubernur NTB Jelaskan Alasan Ditundanya Balapan Asia Talent Cup 2021
Disinggung terkait alasan dadakan ditundanya agenda Asia Talent Cup 2021, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mencoba memberikan penjelasannya.
Melalui akun instagram pribadinya, Zulkieflimansyah mengutarakan alasan ditundanya balapan Asia Talent Cup 2021, kemarin.
Dalam penjelasannya, Zulkieflimansyah menjelaskan bahwa belum siapnya standard dan jumlah marshal menjadi alasan ditundanya balapan Asia Talent Cup 2021.
Gubernur NTB periode 2018-2021 itu juga mengingatkan agar berbagai kekurangan yang ada bisa dijadikan pembelajaran untuk kedepannya agar lebih baik.
Zulkieflimansyah pun berharap insiden mundurnya agenda Asia Talent Cup 2021 bisa dijadikan pijakan untuk memastikan penyelenggaraan World Superbike (WSBK) hingga MotoGP ke depan sudah lebih siap.
Berikut pernyataan lengkap Gubernur NTB Zulkieflimansyah di akun media sosialnya.
Kemarin-marin kita senang banget karena presiden sudah meresmikan Sirkuit Mandalika kita yang luar biasa.
Bahkan banyak dari kita yang terharu kemarin menyaksikan pembalap-pembalap junior MotoGP telah menjajal Sirkuit Mandalika kita di ajang Asia Talent Cup (ATC).
ATC memang di selenggarakan tanggal 12 sampai 14 November ini.
Hari ini banyak yang antusias ingin menyaksikan Race ATC tetapi enggak jadi karena Marshal kita belum dirasakan siap menurut standar safety dari Dorna.
Ada yang terlambat menjawab panggilan, ada terlambat angkat bendera, dan lain-lain.
Walau kecewa karena enggak jadi lihat race-nya perlu juga dilihat sisi positif atau ambil hikmahnya, sehingga ketika penyelenggaraan WSBK minggu depan dan penyelenggaraan MotoGP kita sudah benar-benar siap.
Menjadi Marshal balapan kelihatan sepele dan sederhana tapi kalau salah bisa fatal akibatnya. masih ada waktu seminggu lagi utk memperbaiki yg kurang2.
Setiap langkah awal pasti ada kesalahan2. Karena Kadang dgn kesalahan2 lah kita di paksa belajar, dan berubah.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)