TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Paul Lumihi, petarung Kelas Bantamweight dari Indonesia sedang mengincar kembali di One Championship.
Untuk itu 'The Great King', julukkan Paul Lumihi itu melahap menu latihan kerasnya dalam rangka mengakhiri kesialannya di empat laga terakhirnya.
Mantan juara OPMMA kelas featherweight itu, baru-baru ini bergabung dalam Tim Soma Fight Club di Bali untuk meningkatkan sekaligus mengasah kemampuan bela dirinya dalam rangka persiapan masuk dalam Circle kembali.
“Saat sekarang saya berlatih di Soma untuk meningkatkan kemampuan saya. Saya sudah lama tidak bergabung dan latihan dalam sebuah training camp. Biasanya setelah bertanding di ONE Championship beberapa kali, saya biasanya latihan sendiri,” ungkap Paul Lumihi.
Paul Lumihi mengaku bahwa di dua minggu awal dirinya melakukan adjusting atau penyesuaian secara fisik terlebih dahulu.
"Badan saya belum sempat disesuaikan kedalam program latihan selama ini. Keputusan saya bergabung di Soma dipengaruhi oleh adik saya, Alfa. Mereka melihat saya mantan juara di OnePride dan mereka merekrut saya untuk berlatih disini," jelas Paul Lumihi.
Soma Fight Club dikepalai oleh beberapa atlet MMA paling aktif di Asia. Klub ini dibina oleh mantan pelatih striking dari Bali MMA, Mike Ikelei dan mantan atlet One Championship, Gianni Subba.
Dengan ditangani oleh Mike dan Gianni, maka karir MMA, Paul Lumihi tidak diragukan lagi akan bersinar kembali.
“Saya pilih Soma karena ini adalah camp baru dan saya mau berlatih dengan mantan petarung di ONE ini, Gianni Subba. Gianni akan fokus melatih saya soal akurasi. Pada saat saya latihan dengan Gianni saya mendapatkan beberapa poin penting dalam menyerang, bertarung dibawah, serta kondisi kekuatan. Disitu juga saya bertemu dengan Mike Ikelei, sang pelatih Striking,” kata Paul Lumihi.
Paul Lumihi juga mendapatkan materi grapplingnya pada saat berlatih bersama petarung sabuk hitam Brazilian Jiu Jitsu (BJJ), Frank Marques. Paul juga menyebutkan pernah berlatih bersama petarung One Super Series, Brown Pinas walaupun dia sempat kesulitan melayaninya karena kemampuan fisiknya yang luar biasa.
“Keadaan fisik saya belum selevel Brown Pinas saat sekarang. Saya merasakan elemen kompetitif yang sangat besar sekali pada saat latihan dengan petarung asing. Mereka latihan sangat keras, setiap gerakan harus dalam kemampuan yang sangat maksimum. Sebagai mantan juara di Indonesia, saya memiliki kewajiban moral untuk menaikan kembali nama saya, jadi saya mengambil latihan kali ini dengan sangat serius sekali," papar Paul Lumihi.
Selain itu, kini Paul Lumihi merasakan sangat percaya diri bersama tempat campnya yang baru ini dan yakin akan segera memenangkan pertarungan dia berikutnya di One Championship.