News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Masters 2021

Gagal Pertahankan Gelar Indonesia Masters, Marcus/Kevin Akui Terjungkal oleh Kecepatan Ganda Jepang

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, gagal mempertahankan gelar di Indonesia Masters 2021.

Laporan Wartawan Tribun Network, Ramadhan L Q

TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, gagal mempertahankan gelar di Indonesia Masters 2021.

Permainan cepat yang diperlihatkan pasangan asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, menjadi alasan The Minions kalah dari lawannya.

Mereka harus mengakui keunggulan Hoki/Kobayashi, pada babak final yang digelar di Lapangan 1, Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Minggu (21/11/2021).

Baca juga: Hal-Hal Menarik Saat Kevin/Marcus Gagal Juara di Indonesia Masters 2021, Ganda Jepang Tancap Gas

Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon atau The Minions saat melawan pasangan pebulu tangkis Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge pada babak pertama Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2020). The Minions akhirnya melaju ke babak kedua Indonesia Masters 2020 usai secara dramatis mengalahkan lawannya dalam tiga gim dengan skor 21-12, 19-21, dan 26-24. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Pada awal pertandingan, Marcus/Kevin terlihat belum menunjukkan permainan terbaiknya.

Sementara, Hoki/Kobayashi mampu bermain secara baik dengan tempo yang sangat cepat.

Mendapat tekanan yang bertubi-tubi nyatanya membuat Marcus/Kevin kewalahan.

Hal tersebut diakui Marcus, yang mana dirinya dan Kevin benar-benar kesulitan menghindari tekanan yang dilancarkan Hoki/Kobayashi.

Tidak hanya cepat saja, tapi secara keseluruhan Marcus menilai pasangan Jepang bermain sangat kuat di partai puncak.

Marcus/Kevin tentu berusaha tampil maksimal. Mereka bahkan mencoba untuk lepas dari tekanan yang diberikan Hoki Kobayashi.

Baca juga: Solskjaer Minta Maaf Masih Bisa Senyum Saat Man United Babak Belur, Glazer Minta Zidane Dikejar

Dengan permainan cepat itulah pada akhirnya Marcus/Kevin takluk lewat rubber game dengan kedudukan akhir 11-21, 21-17, 19-21 dalam waktu 58 menit.

Kekalahan tersebut membuat Marcus/Kevin gagal mempertahankan gelar juara Indonesia Masters yang sempat diraih pada 2020.

"Dari awal kita tertekan, mereka langsung cepat banget mainnya. Di game pertama. speed kami sudah bisa ngimbangin di game kedua dan main lebih enak. Tapi di game ketiga sebenarnya bisa ngimbangin ya, tapi tetap terkejar pas akhir," ujar Marcus, usai laga.

"Mereka memang mainnya bagus banget, dibandingkan main sebelum Covid sama sekarang perubahannya banyak. Mereka tekanannya lebih kencang, terutama yang kidal (Kobayashi) lebih kencang pukulannya," lanjutnya.

Kevin menambahkan, dirinya bersama Marcus tidak merasa tertekan jelang pertandingan melawan Hoki/Kobayashi.

Diketahui, mereka merupakan satu-satunya wakil Merah Putih sekaligus juara bertahan di Indonesia Masters.

"Kami nggak ada tekanan khusus ya karena mereka memang main lebih bagus dari kami. Kalau ditanya capek ya pasti capek, tapi dijalanin aja lah karena kami nggak mematok target apa-apa. Yang penting kami ingin main lebih baik di Indonesia Open nanti," tutur Kevin.

Ini menjadi kekalahan perdana Marcus/Kevin atas Hoki/Kobayashi setelah sebelumnya berhasil menyapu bersih kemenangan di 10 pertandingan sepanjang turnamen.

Pada turnamen berikutnya, Marcus/Kevin akan tampil di Indonesia Open 2021 yang digelar 23-28 November 2021 di tempat yang sama. (M31)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini