News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

MotoGP 2022 - Evaluasi Repsol Honda, Marc Marquez Paling Sering Cium Aspal di MotoGP 2021

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marc Marquez nyaris mengalami kecelakaan highside di sesi Kualifikasi MotoGP Emilia Romagna, Sabtu (23/10/2021) malam WIB

TRIBUNNEWS.COM - Repsol Honda wajib melakukan evaluasi, baik dari pengembangan RC213V maupun deretan pembalapnya.

MotoGP 2021 telah rampung digelar, dan fokus utama semua tim mengarah kepada kalender MotoGP 2022 yang telah dirilis.

Tentu saja satu di antara seri yang menarik atensi GP mania Tanah Air ialah MotoGP Indonesia yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Mandalika, NTB, 20 Maret mendatang.

Guna menyiasati persaingan pacuan gelar juara dunia MotoGP 2022, semua tim melakukan pengembangan terhadap kuda besinya.

Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP 2022: Setelah Quartararo, Gantian Mir Buka Peluang Cari Tim Baru

Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 - Puja-puji Fabio Quartararo untuk Desmosedici, Ducati Peka Gak?

Pembalap Honda Spanyol Marc Marquez mengendarai motornya saat sesi latihan bebas kedua jelang Grand Prix MotoGP San Marino di Sirkuit Dunia Misano Marco-Simoncelli pada 17 September 2021 di Misano Adriatico, Italia. (ANDREAS SOLARO / AFP)

Satu di antaranya ialah Repsol Honda. RC213V sudah lama dikenal sebagai motor yang "bandel" untuk dikendarai setiap pembalap.

Satu-satunya rider yang dinilai sukses mengeluarkan kemampuan terbaik motor keluaran tim pabrikan berlogo sayap tunggal mengepak ini adalah Marc Marquez.

Namun Repsol Honda wajib melakukan peninjauan ulang kembali, mengingat catatan buruk dimiliki pembalapnya di pagelaran MotoGP 2021.

Marc Marquez dan Pol Espargaro menjadi dua rider yang sering "cium aspal" alias terjatuh saat melakoni balapan dari Honda.

Dilansir dari laman Paddock-GP, tercatat pada MotoGP 2021 terjadi 278 kecelakaan dari 18 seri yang digelar.

Marc Marquez tercatat membukukan 22 kali terkapar di atas lintasan, meski dirinya mengikuti 14 seri.

Sejauh ini, Marc Marquez masih memegang rekor "sering terkapar" sebanyak 27 kali pada musim 2017.

Sedangkan di urutan kedua diikuti Pol Espargaro dengan 20 kali "mencium aspal".

Kemudian dua pembalap LCR Idemitsu, Alex Marquez mengemas 19 kali jatuh diikuti Taakaki Nakagami (12).

Menjadi sorotan tentunya mengapa motor Repsol Honda sulit dikendalikan oleh pembalapnya yang berimbas pada crash saat balapan.

Pembalap Spanyol Repsol Honda Team Marc Marquez (kiri) dan pembalap Spanyol Repsol Honda Team, Pol Espargaro mengendarai MotoGP saat balapan GP Spanyol di Sirkuit Jerez di Jerez de la Frontera pada 2 Mei 2021. PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Tidak bisa dipungkiri bahwa pengembangan RC213V terletak pada Marc Marquez.

Di mana pembalap asal Cervera, Spanyol dikenal sebagai pembalap yang agresif dan sering mengambil risiko ketika mengaspal.

Menjadi tantangan tentunya bagi pabrikan Jepang itu untuk membuat motor yang lebih "ramah", seperti yang dimiliki oleh M1 milik Monster Energy Yamaha.

Pabrikan MotoGP 2021 dengan jumlah presentase kecelakaan

Honda 75 kali (27 persen)

Ducati 72 kali (26 persen)

KTM 58 kali (21persen)

Aprilia 32 kali (11,5persen)

Yamaha 21 kali (7,5persen)

Suzuki 20 kali (7persen).

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini