Mereka juga mendapat hal tersebut kala bersua ganda Korea Selatan Choi/Kim di fase sebelumnya.
Strategi yang digunakan di dua laga terakhir pun sama.
Mereka tak asal menggebuk shuttlecok sekencang-kencangnya ke bidang permainan lawan.
Mereka lebih mengincar kesempatan yang pas dengan bola-bola yang lebih presisi.
Kevin Sanjaya memainkan peran besar dalam strategi ini.
Ia acap kali menjadi dirigen untuk Marcus agar bisa mendapat bola dari lawan dengan posisi yang diinginkan.
Ciri khas Kevin dengan cegatan-cegatan maut pun untuk sementara harus direm dahulu.
Ia lebih sering patroli di area belakang untuk mengcover pergerakan Marcus Gideon.
Keduanya memang sudah lelah, tetapi faktor pengalaman bertanding tak bisa berbohong.
Buktinya mereka mampu melenggang ke semifinal Indonesia Open 2021 hanya dengan 'setengah tenaga'.
Turnamen yang digelar non-stop selama kurang lebih tiga bulan terakhir tentu menguras tenaga semua pebulu tangkis.
Dan penentuan strategi menjadi kunci kemenangan yang tak boleh dianggap remeh.
Sejauh ini, kombinasi The Minions dan coach Herry IP terbukti ampuh membuat ganda nomor satu dunia ini berjaya di rumah sendiri.
Badminton lovers tentu berharap Marcus/Kevin bisa keluar sebagai pemenang Indonesia Open 2021.
(Tribunnews.com/Guruh)