News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade

Cabor Renang Masuk Program Unggulan DBON, PB PRSI Target Bisa Berpartisipasi di Ajang Olimpiade

Penulis: Laura Hilmi
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah perenang bertanding pada final renang nomor 100 meter gaya bebas putri dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (13/10/2021). Perenang Jawa Timur, Patricia Yosita Hapsari berhasil meraih medali emas setelah membukukan waktu tercepat 57,36 detik.//Renang menjadi satu di antara 14 cabang olahraga (cabor) yang masuk program unggulan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

TRIBUNNEWS.COM - Renang menjadi satu di antara 14 cabang olahraga (cabor) yang masuk program unggulan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Anindya Bakrie pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Bali.

Rakernas PRSI diikuti oleh 34 Pengurus Provinsi se Indonesia yang digelar pada 4 hingga 5 Desember 2021 lalu.

Sejumlah perenang bertanding pada final renang nomor 100 meter gaya bebas putri dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (13/10/2021). Perenang Jawa Timur, Patricia Yosita Hapsari berhasil meraih medali emas setelah membukukan waktu tercepat 57,36 detik. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Dikutip dari laman resmi PB PRSI, Anindya Bakrie berharap cabor Renang bisa masuk dalam kejuaraan tingkat Olimpiade.

"Renang masuk program DBON dan berusaha keras bisa masuk Olimpiade tidak dengan jalur undangan melainkan lolos kualifikasi dengan limit yang ditetapkan," ujar Anindya seperti dikutip dari laman resmi PB PRSI pada Senin (6/12/2021).

Baca juga: Chan Peng Soon Resmi Kembali ke Timnas Bulutangkis Malaysia untuk Tatap Olimpiade Paris 2024

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Tim Bulutangkis Indonesia Tidak Mengikuti BWF World Championship 2021

Dalam DBON, Anindya menyampaikan akan melakukan kerjasama dengan beberapa kementerian terkait hingga BUMN.

"Kita juga jajaki dengan Kemendikbud, lalu open water ada dengan TNI AL dan Kemenparekraf," tambah Anindya.

"Terima kasih juga dengan Menpora, NOC Indonesia, dan KONI yang terus memberi dukungan."

"Kita semua sudah sama bagaimana membawa Indonesia bangga dengan olahraganya dan PRSI fokus pada akuatik," jelas Anin.

Selanjutnya, PB PRSI berencana akan menggelar Indonesia Open Swimming Championships 2021.

Turnamen Indonesia Open Swimming Championships 2021 dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta mulai besok, Kamis (9/12/2021).

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali berharap cabor renang dapat melakukan pembinaan sejak usia dini.

"Pemerintah berharap besar, sehingga pembinaan sejak usia dini wajib dilakukan hingga menjadi atlet elit tingkat nasional. Harapannya renang bisa menyumbang prestasi terbaiknya untuk Indonesia," kata Amali.

Sama halnya Menpora, Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari berharap PB PRSI bisa menjadi bagian mensukseskan olahraga Indonesia.

"Renang ini menjadi salah satu cabang olahraga Mother of Sport, banyak nomor dan banyak memperebutkan medali," ujar Raja Sapta.

NOC Indonesia akan terus memberikan dukungan penuh untuk renang bisa meraih prestasi internasional, bagaimana membina hingga mencetak juara," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Laura Hilmi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini