Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini daftar pemain unggulan sektor tunggal putri yang akan berlaga di ajang Kejuaraan Dunia BWF 2021.
Turnamen Kejuaraan Dunia BWF 2021 akan digelar di Huelva, Spanyol mulai Minggu (12/12/2021) hingga Minggu (19/12/2021) mendatang.
Tercatat ada sepuluh pemain top tunggal putri yang akan mewarnai turnamen Kejuaraan Dunia BWF 2021.
.
Pada penyelenggaraan Kejuaraan Dunia BWF terakhir, 2019, medali emas sektor tunggal putri berhasil diraih oleh pebulu tangkis asal India, Pusarla V. Sindhu.
Gelar juara dunia didapatkan Pusarla Shindu setelah sukses melewati hadangan wakil Jepang, Nozomi Okuhara lewat pertandingan straight game atau dua gim langsung dengan skor identik 21-7 dan 21-7.
Baca juga: Daftar Juara Tunggal Putri di Kejuaraan Dunia BWF: Ada Verawaty Fajrin & Susi Susanti
Baca juga: Daftar Peraih Penghargaan Atlet Terbaik dari KONI Pusat: Ada Greysia/Apriyani & Anthony Ginting
Adapun pada Kejuaraan Dunia BWF 2021, Shindu berstatus sebagai unggulan keenam.
Untuk posisi pertama masih diduduki wakil Taiwan, Tai Tzu Ying disusul Akane Yamaguchi (Jepang) di urutan kedua.
Selain itu, juga ada Nozomi Okuhara (Jepang), Carolina Marin (Spanyol), dan An Se-young (Korea Selatan).
Diketahui, wakil Spanyol, Carolina Marin merupakan pebulu tangkis tersukses sepanjang pagelaran Kejuaraan Dunia BWF dengan menyabet tiga kali gelar juara dunia.
Adapun pebulu tangkis tunggal putri yang sedang on fire adalah wakil Korea Selatan, An Se-young.
Dalam performa terbarunya, An Se-young berhasil mencetak hattrick gelar juara pada tiga turnamen bertajuk Indonesia Badminton Festival yang digelar di Bali.
An Se-young sukses menyapu bersih tiga kejuaraan di Bali, meliputi Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals 2021.
Menariknya, dalam perjalanan meraih tiga gelar juara di Indonesia Badminton Festival 2021 diwarnai catatan kemenangan straight game atau dua gim langsung.
Kepastian gelar juara Indonesia Masters 2021 didapat An Se-Young setelah sukses menaklukkan juara bertahan asal Jepang, Akane Yamaguchi di babak final hari ini, Minggu (21/11/2021).
Bertanding di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, An Se-young meraih kemenangan atas Akane dua gim langsung, dengan skor 21-17 dan 21-19.
Bagi An Se-young, kemenangannya atas Akane di final Indonesia Masters 2021 sekaligus membalas kekalahannya di ajang Denmark Open 2021 dan French Open 2021.
Kemudian gelar kedua An Se-young didapat saat ajang Indonesia Open 2021 seusai mengalahkan wakil Thailand, Ratchanok Intanon dengan kedudukan 21-17 dan 22-20.
Setelah meraih gelar juara di Indonesia Open 2021, An Se-young kembali menyegel titel kampiun di turnamen BWF World Tour Finals 2021 yang berlangsung pekan lalu.
An Se-young menyegel gelar juara BWF World Tour Finals 2021 setelah menaklukkan wakil India, Pusarla V. Sindhu dengan skor 21-16 dan 21-12.
Catatan tersebut akan menjadi alarm berbahaya bagi para pesaingnya di Kejuaraan Dunia BWF 2021.
Daftar Tunggal Putri Unggulan di Kejuaraan Dunia BWF 2021:
1. Tai Tzu Ying (Taiwan)
2. Akane Yamaguchi (Jepang)
3. Nozomi Okuhara (Jepang)
4. Carolina Marin (Spanyol)
5. An Se-young (Korea Selatan)
6. Pusarla V. Shindu (India)
7. Ratchanok Intanon (Thailand)
8. He Bing Jiao (China)
9. Pornpawee Chochuwong (Thailand)
10. Michelle Li (Kanada)
Peraih Medali Emas Sektor Tunggal Putri di Kejuaraan Duia BWF dari Masa ke Masa:
- 2019 : Pusalra V. Sindhu (India)
- 2018 : Carolina Marin (Spanyol)
- 2017 : Nozomi Okuhara (Jepang)
- 2015 : Carolina Marin (Spanyol)
- 2014 : Carolina Marin (Spanyol)
- 2013 : Ratchanok Intanon (Thailand)
- 2011 : Wang Yihan (China)
- 2010 : Wang Lin (China)
- 2009 : Lu Lan (China)
- 2007 : Zhu Lin (China)
- 2006 : Xie Xingfang (China)
- 2005 : Xie Xingfang (China)
- 2003 : Zhang Ning (China)
- 2001 : Gong Ruina (China)
- 1999 : Camilla Martin (Denmark)
- 1997 : Ye Zhaoying (China)
- 1995 : Ye Zhaoying (China)
- 1993 : Susi Susanti (Indonesia)
- 1991 : Tang Jiuhong (China)
- 1989 : Li Lingwei (China)
- 1987 : Han Aiping (China)
- 1985 : Han Aiping (China)
- 1983 : Li Lingwei (China)
- 1980 : Verawaty Wiharjo / Verawaty Fajrin (Indonesia)
- 1977 : Lene Koppen (Denmark)
(Tribunnews.com/Laura Hilmi)