News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Inilah Tim Yang Akan Tampil Di Babak Grand Final Piala Presiden Esports 2021 17–19 Desember 2021

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah Tim Yang Akan Tampil Di Babak Grand Final Piala Presiden Esports 2021 17–19 Desember 2021

TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Kejuaraan olahraga elektronik terbesar di Indonesia, Piala Presiden Esports 2021 segera memasuki babak grand final pada 17–19 Desember di Mangupura Hall – The Westin Resort, Nusa Dua, Bali.

Tidak kurang dari 200 atlet esports yang telah lolos ke babak pamungkas tersebut akan saling bertarung habis-habisan dalam memperebutkan gelar juara serta total prize pool sebesar Rp 2 Miliar.

Optimisme menggelora dari seluruh partisipan bahwa kejuaraan ini akan membawa dampak positif bagi pengembangan esports sebagai cabor prestasi di masa mendatang. Terbukti sejak awal turnamen ini dimulai telah diikuti sebanyak 121.022 atlet esports dari tujuh cabang game yang dipertandingkan, yaitu Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, Lokapala, eFootball PES, MPL – Speed Chess, dan Battle of Satria Dewa.

Sekretaris Jenderal Piala Presiden Esports 2021, Matthew Airlangga, mengatakan grand final yang diselenggarakan selama tiga hari akan menjadi penentu atlet dan tim esports yang berhak mengangkat trofi juara Piala Presiden Esports 2021.

Hadirnya kejuaraan olahraga elektronik bergengsi dengan slogan #BanggaEsportsIndonesia ini membawa harapan besar bagi ekosistem esports agar terus berkembang serta membawa prestasi yang membanggakan.

“Pada babak grand final besok di Bali akan tersaji persaingan yang sangat seru sebagai pertandingan pamungkas dari para atlet dan tim esports terbaik di Tanah Air. Mereka akan bertarung dengan seluruh tenaga, kemampuan dan strategi demi meraih gelar juara. Kami optimis dari turnamen ini akan lahir juara-juara baru yang nantinya akan membawa keharuman nama bangsa di kancah esports dunia,” ungkap Matthew dalam sesi jumpa pers di Nusa Dua, Bali, Kamis (16/12/2021).

Terselenggaranya Piala Presiden Esports 2021 merupakan buah kolaborasi lintas kementerian dan lembaga yang terdiri dari Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan PB Esports Indonesia (PBESI).

Deputi II Bidang Pembangunan Manusia Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan mengatakan penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 diarahkan agar terus memberi manfaat bagi sumber daya manusia generasi muda di Indonesia.

Terbukti sejak perdana digulirkan dua tahun lalu, terus bermunculan atlet-atlet potensial di kancah esports nasional. Talenta-talenta inilah yang akan terus digali dan dibina agar terus berprestasi membawa keharuman nama bangsa di kemudian hari.

“Piala Presiden Esports 2021 merupakan ruang kolaborasi yang sangat luas bagi pengembangan olahraga esports di Indonesia, mulai dari aspek sumber daya manusia hingga aspek ekosistem dan industri yang melingkupinya. Pemerintah terus berupaya memaksimalkan seluruh potensi yang kita miliki agar esports Indonesia bisa menjadi yang terbaik, tidak hanya di level regional namun juga dunia,” tutur Abetnego.

Di fase grand final besok, seluruh peserta yang bertarung merupakan tim-tim elit dan terbaik dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka berhasil lolos dari babak kualifikasi regional (Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali/NTB/NTT, dan Maluku/Papua) serta babak kualifikasi tertutup dan terbuka.

Pada game Free Fire, terdapat 12 tim yang akan bertanding yakni Red Bull Rebellion, MANTAP KALI EX EXCELLENT, Galaxio 22 KF, Kings Esports, PoblesX, AAP Binjai, SES Alfalink, Echo Esports, The Pillars Gladius, Bonafide Esports, Dewa United, EVOS (direct ticket sebagai pemenang FFIM 2021 FALL SEASON).

Untuk cabang PUBGM ada 12 tim yang akan bertarung meraih titel juara yakni Rdehasen Dbasia, Victim 48 ND (sebelumnya 4B Nol Derajat), Supplybang, BMW X (sebelumnya Everlast X), 4Eazy Cyclone, Maruzama Esports, Alter Ego Limax, Bigetron Ion, NFT Esports, Bonafide Esports, EVOS Reborn, RRQ Ryu, Bulls Esports, Satu Esports, Gspace Commander, BnB Hydra. Sementara, di gim Mobile Legend ada empat tim yang akan berlaga yaitu AURA Fire, Bigetron Alpha, Alter Ego, RRQ.

Cabang eFootball PES juga wajib diperhatikan karena ada finalis yang merupakan peraih medali perak eksebisi esports PON XX Papua, yaitu Rommy Hadiwijaya. Dia akan berhadapan dengan pemain-pemain PES ternama lainnya seperti Haerul Wibowo, M. Sigit Pambudi, dan M Akbar Paudie.

Cabang game lokal Lokapala pun diprediksi ketat mengingat ada dua tim finalis PON XX Papua, yaitu Jeet Esports (emas) dan Dewa United (perak), yang bersaing dengan dua tim regional lainnya, yakni Vi Dronis dan Zero Esports.

Lanjut ke cabang MPL – Speed Chess, empat finalis di main event adalah Kosasih, Leo Lucki Prasetyo, Taufik, dan Yunias Yunus Hendrik. Sedangkan di cabang game lokal Battle of Satria Dewa, dua finalis yang akan berlaga di main event adalah Garuda Wisnu E-Sport Academy dan Dewa United Esports.

Melihat peta persaingan yang demikian kompetitif, Ketua Harian Pengprov ESI Bali Anak Agung Gde Harya Putra, menyatakan optimismenya penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 akan memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan potensi atlet esports Tanah Air.

Menurut Harya Putra, PBESI telah memiliki desain pengembangan esports nasional, yang menempatkan sistem kompetisi berjenjang sebagai elemen penting untuk meraih prestasi.

“Sistem kompetisi yang konsisten dan berjenjang merupakan kunci dalam proses pembinaan atlet-atlet berprestasi. Penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 ini merupakan mata rantai penting untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Oleh karena itu kami juga mengajak publik untuk terus mendukung kiprah atlet-atlet esports kita agar kelak mereka mampu mengharumkan nama bangsa di level yang lebih besar lagi,” urai Harya.

Sementara itu Senior Vice President BCA Norisa Saifuddin, mengatakan esports merupakan bagian dari ekosistem olahraga dan industri kreatif yang akan terus berkembang di masa depan.

Dukungan kemudahan transaksi hingga kolaborasi dengan esports turnamen merupakan bentuk komitmen BCA untuk senantiasa mendukung kiprah anak-anak muda Indonesia yang ingin mengembangkan potensi dan meraih prestasi membanggakan melalui esports.

“Anak-anak muda kreatif merupakan motor utama penggerak kemajuan esports di Indonesia. Oleh karena itu, BCA mendukung penuh penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 sebagai bagian dari upaya mewujudkan generasi muda Indonesia berprestasi untuk meraih potensi terbaiknya,” jelas Norisa.

Hal senada disampaikan Chief Marketing Officer (CMO) Blibli Edward Kilian Suwignjo. Ia mengatakan Blibli memiliki komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan membangun potensi generasi muda Indonesia.

Blibli berkolaborasi bersama pemerintah dan segenap stakeholder dalam mendukung pengembangan esports melalui ajang Piala Presiden Esports 2021.

“Perkembangan esports telah membuka banyak ruang bagi generasi muda Indonesia untuk berkiprah sebagai atlet maupun potensi karir kreatif lainnya. Hal ini selaras dengan komitmen Blibli dalam memajukan industri kreatif di Indonesia. Kami sangat siap untuk berkolaborasi demi memajukan prestasi generasi muda Indonesia melalui esports,” kata Edward.

Sebagai perusahaan berbasis teknologi digital, sambung Edward, maka Blibli akan berperan aktif dalam pertumbuhan ekosistem esports Indonesia melalui Piala Presiden Esports 2021 dan sebagai one stop solution dalam memenuhi kebutuhan pelanggan komunitas gamers.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini