News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP 2022

Awas! Carmelo Ezpelata Ancam Batalkan Lomba MotoGP Jika Negara Berlakukan Aturan Seperti Ini

Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KESIAPAN TUAN RUMAH - Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi CEO Dorna Carmelo Ezpeleta (no2kiri) mencoba motor balap di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3/2019). Pertemuan Presiden dengan CEO Dorna Sport, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan sejumlah pebalap tim Honda tersebut diantaranya membahas kesiapan dan rencana Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP 2021di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, MANDALIKA- Menjelang bergulirnya balapan MotoGP 2022, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta mengungkapkan aturan khusus.

Dia menegaskan, tidak akan ada balapan di negara-negara yang akan memberlakukan karantina kepada para pebalap dan kru MotoGP.

Musim lalu sistem gelembung di MotoGP dianggap telah berhasil.

Jika ditemukan yang positif, mereka akan segera mengkarantina yang positif cepat dan akurat.

Namun varian Omicron sangat memprihatinkan, dengan Ezpeleta yang berbicara demikian di Forum EFE “Sport Business Days”, yang diadakan di Madrid.

“Jika kita dipaksa untuk dikarantina selama empat belas hari, jawaban kami akan jelas: kami tidak akan pergi ke sana,“ kata Carmleo Ezpeleta.

Dengan aturan itu, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, siap membatalkan lomba apabila ada kewajiban karantina dari negara tuan rumah pada MotoGP 2022.

MotoGP 2022 akan memuat 21 seri balap yang berlangsung di tiga benua: Eropa, Asia, dan Amerika. Seri MotoGP Indonesia menjadi salah satunya.

Kendati demikian, pandemi Covid-19 yang belum mereda membuat kemungkinan pembatalan lomba masih terbuka.

Dalam dua musim belakangan MotoGP pun hanya memfokuskan diri dengan jadwal lomba di Eropa, markas mayoritas tim dan pembalap.

Cuma seri MotoGP Qatar dan MotoGP Americas yang menjadi anomali.

Carmelo Ezpeleta selaku bos dari Dorna Sports yang mempromotori MotoGP serta WSBK tidak menampik kemungkinan pembatalan lomba.

Lebih-lebih, varian baru Covid-19, Omicron, telah menyebabkan pengetatan aturan pembatasan sosial di berbagai negara dalam beberapa waktu belakangan.

Ezpeleta hanya berharap jumlah seri balap pada akhir kejuaraan bisa meningkat dibanding dua musim sebelumnya.

Pada tahun pertama pandemi Covid, MotoGP hanya memuat menggelar 15 seri balap (14 untuk kelas utama) di 10 sirkuit berbeda.

Musim lalu kalender kejuaraan lebih padat dengan 18 seri balap kendati tiga sirkuit 'harus' dua kali menjadi tuan rumah.

Sementara target Ezpeleta untuk MotoGP 2022 adalah 19 seri balap dari 21 seri balap yang direncanakan.

Tes pramusim MotoGP 2022 di Malaysia dan Indonesia akan menjadi uji coba untuk melihat kondisi di Benua Asia yang hampir tak tersentuh selama dua tahun.

Ezpeleta mengindikasikan bahwa pembatalan seri tak lagi menjadi hak tuan rumah.

Pria asal Barcelona tersebut mengaku siap membatalkan lomba apabila ada kewajiban karantina dari negara tuan rumah.

"Kalau kami diminta harus menjalani karantina selama 14 hari, jelas jawabannya tidak. Itulah batasannya," kata Ezpeleta, dikutip BolaSport.com dari Sport.es.

"Selebihnya, mereka bisa meminta kami untuk membawa sertifikasi vaksinasi atau dokumentasi seperti yang kami lakukan tahun lalu."

Optimisme Ezpeleta bertambah setelah keberhasilan menggelar lomba di Amerika Serikat pada tahun lalu dan di Indonesia untuk ajang WSBK.

Ezpeleta berharap sistem gelembung yang telah diterapkan dalam dua musim terakhir cukup untuk meyakinkan pihak tuan rumah bahwa MotoGP aman untuk digelar.

"Kami tidak bisa meletakkan tangan kami di dalam api dalam situasi seperti ini," sambung Ezpeleta.

"Tetapi, melihat perkembangan saat ini, skenario paling mungkin terjadi adalah kami melanjutkan sistem gelembung, melakukan PCR, atau menyediakan sertifikat vaksinasi."

MotoGP 2022 akan dibuka dengan dua tes pramusim dan empat seri lomba yang berlangsung di luar Eropa yang merupakan zona 'teraman'.

Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat akan menjadi tuan rumah tes pramusim pada 11-13 Februari dan seri balap kedua pada 18-20 Maret.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini