Jakarta BNI 46 Sempat Putus Asa Saat Wasit Kerap Beri Keputusan yang Menguntungkan SBS
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jakarta BNI 46 sukses mengalahkan Surabaya Bhayangkara Samator (SBS) dengan skor 3-2 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jumat (14/1/2022).
Akan tetapi kemenangan yang didapatkan Jakarta BNI 46 tidaklah mudah. Pasalnya dalam laga ini ada beberapa keputusan wasit Haryono justru menguntungkan tim SBS.
Bahkan saat posisi poin 4-4 di set kelima, para pemain Jakarta BNI 46 terlihat keluar dari lapangan. Pertandingan pun sempat terhenti sekitar lima menit.
Baca juga: Pelatih Jakarta BNI 46 Kesal pada Kepemimpinan Wasit Saat Lawan Bhayangkara Surabaya Samator
Mereka mempertanyakan keputusan Wasit Haryono saat bola smash dari pemain pemain BNI 46 yang membentur tangan pemain SBS justru tidak dilihat dan dianggap bola keluar.
Pelatih Samsul pun bahkan terlihat menghampiri meja panitia untuk mempertanyakan hal ini. akan tetapi setelah wasit berunding keputusan tetap tidak berubah.
Kekecewaan tampak terlihat dari para pemain Jakarta BNI 46, akan tetapi mereka yang sebelumnya berada di luar lapangan kembali masuk ke area pertandingan dan melanjutkannya.
Baca juga: Hasil PLN Proliga 2022: Tak Diunggulkan, Gresik Petrokimia Indonesia Kalahkan Bank BJB Tandamata
“Ya betul saya tetap mau jalan, tadi saya sempat kumpulan anak-anak kita tetap harus dingin, keputusan apapun yang diambil wasit sudah selesai karena tidak bisa diubah lagi,” kata Samsul.
“Padahal harapan kami ketika wasit diganti saja sudah clear idealnya seperti itu karena insidennya bukan sekali dua kali, Saya gregetan, biar sajalah manajemen BNI akan tahu,” sambungnya,
Lebih lanjut Samsul berharap ke depan Proliga 2022 bisa dilengkapi dengan teknologi challenge.
Adanya teknologi itu akan mengoreksi keputusan wasit dan pertandingan bisa tetap bersih tanpa menimbulkan permasalahan.
“Ya selesai kalau ada challenge, sebenarnya ya sekelas Proliga yang ada pemain asing harusnya sudah ada tapi kembali ya ini harus ke pihak panitia. Kedepan ya kan sangat mudah sekali kalau tidak puas, selesai,” ujar Samsul
“Kalau sekarang kan wasit Cuma begitu-begitu saja sulit kita. Menurut kami wasit cadangan harus naik karena insidennya bukan sekali dua kali, kenapa kita tidak diganti? Mungkin saya paham lah, wah Proliga gengsi kalau diganti, sebenarnya tidak usah seperti itu,” pungkasnya.