TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ONE Championship menjadi properti media olahraga global dengan jumlah viewership tertinggi di Facebook sepanjang 2021, berdasarkan data yang dihimpun Facebook dan CrowdTangle.
Sepanjang tahun lalu, video yang dimiliki ONE meraih 8,84 miliar view di platform milik Mark Zuckerberg tersebut, hampir satu miliar lebih tinggi dari video milik WWE yang berada di peringkat kedua.
Di peringkat ketiga ada International Cricket Council (ICC) dengan 2,81 miliar view. Sementara itu, peringkat keempat dan kelima ditempati oleh NBA dan UFC yang dengan jumlah view masing-masing setinggi 1,86 miliar dan 1,65 miliar.
“Merupakan sebuah kehormatan untuk diakui sebagai properti olahraga nomor satu di dunia dalam hal organic video views di Facebook sepanjang 2021. Sekali lagi, kami tidak akan mampu meraih prestasi ini tanpa [dukungan] fan terbaik dari seluruh dunia dan tim superstar kami di ONE Championship. Meski data ini menggambarkan sebuah pencapaian luar biasa, kami akan meraih capaian lebih tinggi lagi di 2022,” ungkap CEO dan Chairman ONE Championship, Chatri Sityodtong dalam keterangan resmi.
Dengan ini, maka ONE Championship merajai Facebook di antara lebih dari 5.000 properti media lain yang ada di dunia. Sepanjang tahun tersebut, rata-rata ONE mengunggah 10,79 postingan per hari.
Dalam hal engagement, total postingan ONE mendapat 64,42 juta interaksi, satu strip di bawah UEFA Championship League yang mendapat 78,01 juta interaksi.
Terdapat banyak video ONE di Facebook yang meraih total view puluhan hingga ratusan juta.
Contohnya, video tendangan Superbon yang menumbangkan Giorgio Petrosyan pada October lalu sejauh ini telah dilihat selama 40 juta kali. Sementara itu, video kumpulan aksi Rodtang Jitmuangnon mendapat total 60 juta view.
Khusus dalam lingkup olahraga kombat, angka yang dimiliki ONE Championship hampir delapan kali lebih tinggi dari UFC, pesaing terdekatnya.
Sementara di peringkat ketiga ada Bellator dengan angka view 115,57 juta. Di posisi selanjutnya ada PFL dengan torehan 88,54 juta.
Sekitar sepuluh tahun lalu, ONE Championship berdiri pada era digital di Asia – benua dengan tingkat penetrasi media sosial tertinggi.
Sejak saat itu, kehadiran ONE langsung begitu terasa khususnya di generasi muda yang lekat dengan pertumbuhan teknologi. Dukungan dari para fan ini pun yang menjadi salah satu faktor di balik kesuksesan ONE menjadi properti media olahraga terbesar sepanjang sejarah Asia.
Berdasarkan laporan Nielsen yang dirilis tahun lalu, ONE menjadi properti olahraga dengan pertumbuhan tertinggi di dunia digital.
Organisasi bela diri yang bermarkas di Singapura ini akan menyelenggarakan ONE X pada 26 Maret mendatang yang dijanjikan akan menjadi ajang terbesar ONE Championship.
Ajang yang didedikasikan untuk memperingati satu dekade ONE Championship ini akan dipuncaki oleh laga perebutan gelar juara dunia ONE Women’s Atomweight antara “Unstoppable” Angela Lee melawan Stamp Fairtex.
Selain itu, akan ada superfight antara Demetrious Johnson melawan Rodtang dalam laga spesial yang mengadopsi peraturan gabungan antara MMA dan Muay Thai.