News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Belum Ada Bakal Calon Ketua Umum KONI DKI Jakarta Yang Daftar Ke Tim Penjaringan dan Penyaringan

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketujuh orang tersebut yakni Aldwin Rahadian (ketua), Pandapotan Sinaga (sekretaris), RBJ Bangkit (wakil ketua I), Hengky Silatang (wakil ketua II), Ahmad Yani (wakil sekretaris), Wilbertus Sihotang (anggota) dan Widodo Edi Sektianto (anggota).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam hari dibuka, belum ada bakal calon ketua umum (bacalon) Ketua Umum KONI DKI Jakarta yang mendaftar daftar.

Diketahui, pendaftaran dibuka pada tanggal 15 Januari dan ditutup 15 Februari 2022.

Sementara untuk pemilihan Ketua Umum (Ketum) KONI DKI Jakarta akan digelar 27 Maret 2022.

Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) KONI DKI Jakarta menyebutkan, hingga Jumat (21/1), belum ada balon yang mendaftar.

Ketua TPP KONI DKI Jakarta, Aldwin Rahdian menyatakan belum ada balon yang mendaftar. Tapi, form persyaratan dukungan cabang olahraga atau cabor sudah banyak yang mengambil ke posko.

TPP membuka posko pendaftaran di Lantai III, Gedung KONI DKI Jakarta, Jalan Tanah Abang I, Jakarta Pusat.

"Kami mengundang seluruh pelaku olahraga untuk mendaftar sebagai calon ketum periode 2022-2024," ungkap Aldwin Rahdian, Jumat (21/1).

TPP dihuni tujuh orang perwakilan yang dipilih oleh cabang olahraga (cabor). TPP dipilih dan diputuskan saat Rapat Kerja (Raker) KONI DKI Jaya di Grand Cempaka Resort, Cipayung, Jawa Barat pada 14 Desember 2021.

Ketujuh orang tersebut yakni Aldwin Rahadian (ketua), Pandapotan Sinaga (sekretaris), RBJ Bangkit (wakil ketua I), Hengky Silatang (wakil ketua II), Ahmad Yani (wakil sekretaris), Wilbertus Sihotang (anggota) dan Widodo Edi Sektianto (anggota).

Aldwin Rahdian menambahkan, dalam waktu dekat TPP akan melakukan audensi ke DPRD DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Audensi ini untuk meminta masukan dan saran agar prestasi olaharaga Jakarta bisa maju," terang Aldwin Rahdian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini