Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berbekal pengalaman menggelar World Superbike (WSBK) pada November tahun lalu, kini Sirkuit Mandalika yang bersiap mengadakan MotoGP terus bersolek.
MotoGP 2022 Mandalika dijadwalkan mulai melintas pada 18-20 Maret mendatang.
Salah satu hal yang tengah diperbaiki yakni tempat duduk penonton. Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer bahkan mengatakan untuk memberikan kenyamanan bagi penonton, tempat duduk sengaja didatangkan dari luar negeri.
Baca juga: Info Tiket MotoGP Mandalika 2022 Masih Ada yang Harga Rp 100 ribu
Baca juga: MotoGP 2022: ITDC Pastikan Tak Akan Ada Genangan Lagi di Sirkuit Mandalika
“Ada dua yang terus kami benahi dari infrastruktur dan event. Kalau dari event sudah pernah melaksanakan WSBK ada tim di event. Untuk infrastruktur kami dalam tahap penyelesaian yang paling besar ada tambahan tempat duduk, kalau sebelumnya kami sewa, sekarang kami datangkan dari impor, ada dari Jepang, Perancis dan sisanya dari China, jadi tempat duduk ini permanen, layak dan bagus lah,” kata Abdulbar kepada Tribun Network di Kantor ITDC, Menara BCA, Jakarta, Kamis (20/1/2022).
“Kemudian ada area yang namanya VIP Village ini satu tempat nonton yang lebih permanen nanti ada tiga tingkat dan itu menampung 2 ribu penonton. Kalau yang kemarin laku semua itu namanya premiere kalau ini deluxe. Yang premiere itu satu hari langsung habis, 900 tiket harganya 15 juta,” jelasnya.
Tempat duduk penonton yang didatangkan dan dipasangkan nanti di Sirkuit Mandalika setara dengan yang ada di sirkuit-sirkuit terbaik yang menggelar Formula 1 dan MotoGP.
Tak hanya itu, sektor drainase yang sempat dikeluhkan peserta WSBK tahun lalu juga menjadi perhatian khusus.
Abdulbar memastikan saat gelaran MotoGP dan hujan turun dengan intensitas tinggi tak akan lagi terjadi genangan di area Sirkuit Mandalika.
“Harus kami akui waktu WSBK itu sirkuit belum 100 persen siap. Sirkuit kami jamin tidak ada masalah tapi waktu hujan ada genangan yang di sekitar sirkuit karena belum ada pengerasan aspal dan kendala drainase sehingga yang terjadi bukan banjir tapi ada genangan yang memang belum kami aspal jadi kesannya lumpur ini muncul,” kata Abdulbar.
“Kami pastikan di MotoGP nanti tidak akan terjadi lagi. Teman-teman di sana sedang memperbaiki itu,” pungkasnya.