News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP 2022

Kasus Omicron Meningkat, MotoGP 2022 di Mandalika Jalan Terus

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto udara Pertamina Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (23/1/2022). Progres pembenahan race track dan sarana penunjang Pertamina Mandalika International Street Circuit sudah mendekati 100 persen dan ditargetkan rampung pada Februari 2022 untuk digunakan pada perhelatan MotoGP Grand Prix of Indonesia yang diselenggarakan pada 18-20 Maret 2022. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memastikan perhelatan MotoGP 2022 di Mandalika tetap berlanjut, kendati kasus Omicron terus meningkat.

Sandiaga mengatakan, perhelatan MotoGP 2022 merupakan sinyal kepada dunia tentang kesiapan Indonesia untuk menyelenggarakan event internasional.

"The show must go on (acara tetap lanut) dengan menyiapkan dan menerapkan travel bubble dengan penuh kewaspadaan dan kehati-hatian terhadap pebalap, kru, ofisial termasuk petugas-petugas yang terlibat pada MotoGP ini," ujar Sandiaga saat Weekly Press Briefing, Senin (24/1/2022).

Baca juga: MotoGP Mandalika: Tiket Premier Class Sudah Ludes

Selain itu, ucap Sandiaga, akan dilakukan pengetatan testing dan tracing serta memastikan kesiapan fasilitas kesehatan di Nusa Tenggara Barat juga diperlukan berkolaborasi dengan otoritas terkait.

"Selain itu, kami juga mendorong agar seluruh pihak, tidak hanya panitia tapi juga calon penonton agar bekerja lebih keras memperketat protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi," imbuh Sandiaga.

Baca juga: Masyarakat Bangga Dengan Sirkuit Mandalika Yang Bakal Gelar MotoGP

Terutama, lanjut Sandiaga, bagi NTB selaku tuan rumah agar capaian vaksin dosis 1 mencapai 100 persen dan dosis 2 di atas 70 persen agar dapat mengurangi potensi penyebaran varian Omicron.

Diketahui, berdasarkan data sementara, hingga Senin (24/1/2022), total kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron di Indonesia mencapai 1.626 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.019 merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN). Non PPLN atau transmisi lokal sebanyak 369 kasus, dan belum diketahui (pemeriksaan epidemiologi) 238 kasus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini