TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Ajang berkuda tingkat nasional bertitel ‘Aragon Kavaleri Cup 2022’ sukses digelar selama 4 hari hingga tuntas pada Minggu (23/1/2022) sore hari di Kawasan Kesatrian Detasemen Kavaleri Berkuda (DenKavKud), Pussenkav, di Parongpong, Bandung Barat.

Event ini digelar sebagai rangkaian kegiatan dalam rangka hari ulang tahun ke-72 Kavaleri Angkatan Darat.

Event yang ditutup secara resmi oleh Komandan Pussenkav, Mayjen (TNI) Gunung Iskandar ini, mendapat sambutan luar biasa lantaran memecahkan rekor peserta terbanyak.

Lomba diikuti 42 stable dari beberapa daerah, termasuk yang terjauh dari Sumatera Selatan, dengan total entry 797 dan rider hingga 315, termasuk di dalamnya para atlet militer Kavaleri di berbagai kelas yang diperlombakan.

Tentu saja, event berkuda Arkav Cup 2022 ini pun merupakan wujud nyata Korps Kavaleri dalam melaksanakan pembinaan dan pengembangan olahraga berkuda di Indonesia. Gunung Iskandar yang juga merupakan Penanggungjawab dalam event ini sekaligus Dewan Pengawas di PP Pordasi menyatakan rasa puasnya atas sukses event berkuda nasional ini.

“Yang paling berkesan adalah peserta meningkat sampai 60% dari event sebelumnya. Ini juga memecahkan rekor dengan peserta terbanyak. Saya ikut bangga, terlebih buat semua atlet yang tampil meramaikan ajang ini. Buat yang memang, jangan cepat puas diri dan yang belum meraih kemenangan, teruslah berlatih agar kalian bisa mewujudkan impian kalian menjadi juara kelak,” tutur Gunung Iskandar, beberapa saat sebelum menutup secara resmi event di Parongpong ini didampingi
Ketua Event Arkav Cup 2022, LetKol Kavaleri Bayu Sandhya Dharma.

Di ajang ini, dua atlet DKI Jakarta, Muhammad Akbar Kurniawan yang akrab disapa Aan dan kakaknya Muhammad Akbar Maulana (Akbar) juga meraih hasil cemerlang lewat prestasi spektakuler mereka.

Aan tampil sempurna dan meraih total 6 medali emas dan 3 perak. Aan meraih emas dari dressage preliminary, dressage elementary, dressage advance, jumping 100 cm, jumping 110 cm, dan jumping 110-120 cm. Sementara 3 peraknya dari dressage Prix St. George, Dressage Advance, dan dressage Prix St. George.

Sang kakak, Akbar meraih dua medali perunggu bersama kudanya ‘Dior’ dari kelas Dressage Prix St. George pada hari pembukaan, dan satu perunggu lagi dari kelas Dressage Prix St. George.

Aan menyatakan puas karena kondisi kudanya pun sangat mendukung dan ia begitu suka dengan suasana lomba di Parongpong yang disponsori PT Aragon Tambang Pratama ini.

“Seluruh stable tentu ingin memberikan yang terbaik dalam lomba di awal tahun ini, bagus sekali untuk persiapan juga menuju lomba di Pulomas pekan depan,” harap Aan yang akan melanjutkan latihan dan ikut lomba di Jerman dalam waktu dekat.

Tak cuma para atlet nasional seperti Aan atau Akbar, beberapa atlet belia seperti Kealton Santoso, atau si cantik Gadis Kireina Iskandar juga menunjukkan semangat juang dan harapan besar untuk menjadi professional atlet di masa mendatang.