News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade Musim Dingin Beijing, Pimpinan Komisi X: Tiap Negara Punya Alasan untuk Tidak Kirim Atlet

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria mengambil foto instalasi maskot untuk Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpiade Beijing 2022, di sebuah jalan di Beijing pada 11 Januari 2022. (Photo by Jade Gao / AFP)

Olimpiade Musim Dingin Beijing, Pimpinan Komisi X: Setiap Negara Punya Alasan untuk Tidak Kirim Atlet

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa negara berencana untuk tidak mengirimkan atlet ke Olimpiade Musim Dingin Beijing yang akan diadakan pada Februari 2022.

Setiap negara memiliki alasannya masing-masing, termasuk Indonesia.

“Setiap negara memiliki alasannya masing-masing. Beberapa negara beralasan menghindari Covid-19, sedangkan beberapa lainnya melakukan langkah tersebut sebagai statement penolakan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh China terhadap minoritas Uighur,” ujar Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, ketika dihubungi, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Uighur di Turki Serukan Boikot Olimpiade Musim Dingin Beijing

Dia memahami setiap negara memiliki posisi diplomatik, tapi berharap dunia olahraga tidak turut dipolitisi. 

“Saya memahami bahwa setiap negara memiliki posisi diplomatik masing-masing terhadap Amerika dan China, termasuk juga Indonesia. Akan tetapi, saya berharap agar dunia olahraga tidak turut dipolitisasi berdasarkan beberapa pertimbangan,” ujarnya.

Pertama, katanya, China secara resmi telah memenangkan bidding untuk menjadi tuan rumah perhelatan dunia tersebut sejak beberapa tahun lalu. 

Baca juga: Pemerintah Kota Beijing Lakukan Pencegahan Penularan Covid-19 Sebelum Dimulainya Olimpiade

Pekerja memasang instalasi yang menampilkan maskot Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpiade Beijing 2022, di sepanjang jalan di Beijing pada 11 Januari 2022. (Photo by Jade Gao / AFP) (AFP/JADE GAO)

Baca juga: Kasus Covid-19 Capai Level Tertinggi, China Batalkan Rencana Penjualan Tiket Olimpiade Musim Dingin

Dikatakannya, sudah sepatutnya kita bersikap fair dan melihat olimpiade dengan kacamata sportivitas dan memanfaatkan ajang olahraga sebagai momen persahabatan antar negara dan mencetak prestasi. 

Kedua, dalam Desain Besar Olahraga Nasional, Indonesia memiliki target besar prestasi olahraga hingga 2045. Yang terdekat, Indonesia menargetkan ranking 25 besar pada olimpiade tahun 2024. Sedangkan, pada tahun 2021, Indonesia  baru mencapai peringkat 55. 

Menurutnya, Olimpiade di China tahun 2022 ini sangat penting bagi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan prestasi. Olimpiade juga penting untuk pembinaan berjenjang atlet.

Baca juga: Berita Foto : Persiapan China Jelang Olimpiade Musim Dingin di Tengah Ancaman Omicron

“Ketiga, Indonesia baru saja mendapat teguran dari WADA. Dalam beberapa bulan terakhir, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah berusaha keras untuk memperbaiki nama Indonesia di mata dunia. Olimpiade merupakan jantung dari charter tersebut,” paparnya.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali dan Plt Sekretaris Kemenpora, Jonni Mardizal belum memberikan statement apapun.

Beberapa konfirmasi yang perlu tanggapan belum direspon oleh Menpora dan Plt Sekretaris Kemenpora.

Belum diketahui bagaimana pendapatnya terhadap penyelenggaraan Olimpiade Winter yang diselenggarakan di China. Termasuk apakah akan mengirimkan delegasi seperti pada 2018 di Korea. 

Bahkan terkait pemboikotan sejumlah negara, belum diketahui apakah Indonesia akan melakukan hal serupa. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini