Dipasangkan dengan Dejan Ferdiansyah, Ranking Gloria Widjaja di BWF Anjlok di Luar 20 Besar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaja tidak lagi menghuni Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.
Kepastian itu didapat setelah Gloria tidak masuk dalam 88 daftar pemain PBSI tahun 2022.
Gloria yang semula berpasangan dengan Hafiz Faizal di nomor ganda campuran kini telah kembali ke PB Djarum.
Baca juga: PB Djarum Ungkap Penyebab Utama Buruknya Performa Praveen/Melati di 2021
Baca juga: PB Djarum Ungkap Penyebab Utama Buruknya Performa Praveen/Melati di 2021
Di PB Djarum Gloria tidak lagi bertandem dengan Hafiz. Dia kini disandingkan dengan pebulutangkis PB Djarum bernama Dejan Ferdiansyah.
Demikian disampaikan Manajer PB Djarum, Fung Permadi saat berbincang dengan Tribunnews.com dalam Superball Live, Senin (31/1/2022).
"Soal Hafiz kan dari klub Jaya Raya. Saya kurang tahu bagaimana dia sekarang, saya tidak pernah komunikasi dengan Hafiz," tutur Permadi.
"Kalau Gloria dia sejak kecil di sini, jadi kita lebih bisa mengarahkan Gloria. Dia juga kemarin sudah memutuskan untuk berpartner dengan pemain kita, Dejan setelah SK turun kemarin," sambung dia.
Bersama Hafiz, Gloria menempati ranking 11 nomor ganda campuran Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Namun setelah berpasangan dengan Dejan, ranking Gloria di BWF anjlok.
Kata Permadi, ranking Gloria/Dejan bahkan di luar 20 besar.
"Hanya ranking Gloria turun, tadinya di ranking 11, (setelah) dipasangkan dengan Dejan yang rankingnya masih 80an, berdasarkan penggabungan poin mereka, ranking mereka jadi di luar 20an," ungkap Permadi.
Kendati demikian, Gloria/Dejan telah kembali aktif berlatih di PB Djarum.
Keduanya ditargetkan untuk mengikuti rangkaian kejuaraan bulutangkis Eropa yang berlangsung pada Maret 2022 mendatang.
Baca juga: Ranking 5 Dunia Dicoret dari Pelatnas, PB Djarum Tak Kaget, Ini Tanda Praveen/Melati Didegradasi
Yakni Jerman Terbuka (8-14 Maret), Yonex All England (16-20 Maret), dan Swiss Terbuka (22-27 Maret).
"Nantinya turnamen yang diikuti tidak jauh dengan melati. Harapannya dengan turnamen itu mereka bisa masuk dalam draw," ujar Permadi.
Selain itu, Gloria/Dejan juga dipatok untuk bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024, sebagaimana ditargetkan juga pada Praveen Jordan dan Melati Deava yang kini bernaung di bawah PB Djarum.
"Jadi nanti targetnya ke depan untuk turnamen tidak jauh, mereka memiliki target yang sama dengan Praveen dan Melati," kata Permadi.