TRIBUNNEWS.COM - Naiknya kasus Covd-19 memaksa penyelenggara IBL 2022 untuk menghentikan liga untuk sementara.
Penundaan liga tersebut dikarenakan untuk keselamatan bersama karena adanya beberapa orang di IBL 2022 yang terpapar Covid-19.
Sementara itu dilansir dari iblindonesia.com, penundaan ini berdampak pada tim Bumi Borneo yang kehilangan momentum.
Di saat Bumi Borneo telah menemukan ritme permainan hingga pecah telur dapat meraih kemenangan perdana, justru liga malah dihentikan.
Baca juga: IBL 2022 Hari Ini Resmi Ditunda, Pemain Satria Muda, Dewa United & Bumi Borneo Positif Covid-19
Baca juga: Hasil IBL 2022: Seru & Dramatis, Bumi Borneo Petik Kemenangan Pertama Usai Taklukkan Bali United
Kendati demikian, Bumi Borneo syukuri atas kemenangan perdana yang telah di raih, kepercayaan diri para pemain telah kembali bangkit.
Setelah sukses comeback di pertandingan terakhir melawan Bali United Basketball, Bumi Borneo akui dapat temukan irama bermain satu sama lain.
Comeback tersebut sekaligus menjadi kemenangan perdana bagi Bumi Borneo setelah menelan kekalahan 5 kali beruntun sejak gelaran seri pertama.
Bumi Borneo dapat raih kemenangan tipis 70-71 atas Bali United di gelaran IBL 2022 seri kedua di Bandung.
Raihan kemenangan tersebut jadi pemantik kepercayaan diri dari tim Bumi Borneo.
Sedihnya, kemenangan tersebut sekaligus menjadi laga terakhir Bumi Borneo di gelaran IBL 2022 seri kedua.
Setelah itu, adanya kabar banyak pemain, ofisial, hingga wasit yang terpapar Covid-19.
Sehingga memaksa penyelenggara IBL 2022 untuk menunda seluruh pertandingan.
Sehingga, Bumi Borneo pun kehilangan momentum untuk terus mengembangkan tren positif yang telah diraih.
Akan tetapi, secara statistik Bumi Borneo bisa dikatakan cukup bagus.
Tim asal Pontianak tersebut berhasil mencetak rata-rata 66,2 PPG dalam 6 game yang telah dilakoni.
Raihan tersebut pun mengantarkan Bumi Borneo duduki posisi ke-4 pada klasemen sementara divisi merah.
Hanya saja, satu hal yang harus dikembangkan oleh Bumi Borneo yakni dalam mencetak 3 angka selama pertandingan.
Sejauh ini usaha untuk menorehkan tiga angka masih sedikit.
Pasalnya, selama 6 pertandingan yang telah dilakoni Bumi Borneo, hanya bisa mencetak 3 angak dengan presentase sebesar 25,4%.
Baca juga: IBL 2022 Hari Ini Resmi Ditunda, Pemain Satria Muda, Dewa United & Bumi Borneo Positif Covid-19
Sementara dilihat dari masing-masing pemain pun miliki catatan yang cukup baik.
Dua pemain asing Bumi Borneo Austih Mofunanya dan Randy Bell pun bermain cukup bagus.
Selain itu pemain lokal Ngurah Wisnu pun menunjukkan performa apiknya dengan mencetak 10,2 PPG.
Akan tetapi, sisi yang kurang dari Bumi Borneo adalah mengirim assist per game.
Dari 6 laga yang telah dilakoni, Bumi Borneo hanya membuat 10,3 APG.
Kendati demikian, akan adanya penundaan ini Bumi Borneo kehilangan momentum.
Maka dari itu, Bumi Borneo harus memanfaatkan ini untuk menjadikan sarana memperbaiki diri.
Kini, setelah berakhir dengan kemenangan, mental pemain Bumi Borneo pun turut naik.
Sehingga akan lebih baik untuk memperbaiki kekurangan agar ketika liga kembai bergulir dapat menampilkan performa yang maksimal.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)