TRIBUNNEWS.COM - Arki Wisnu masih menunjukkan konsistensinya sebagai jenderal lapangan bagi Satria Muda.
Pebasket yang telah memasuki usia kepala tiga itu rupanya masih jadi pemain andalan Satria Muda.
Konsistensi Arki sebagai pemain andalan sekaligus kapten dilihat dari statistiknya yang tidak mengalami penurunan.
Sejak musim 2021 hingga sekarang 2022, Arki Wisnu tetap menjadi pemain yang disegani oleh kawan maupun lawannya.
Baca juga: IBL 2022: 3 Pemain Satria Muda Terpapar Covid-19, Duel Lawan Bali United Batal Berlangsung
Baca juga: IBL 2022: Bumi Borneo, Satria Muda & Dewa United Informasikan Tambahan Kasus Covid-19
Wibawa Arki sebagai kapten serta konsistensi dalam performanya membawa Satria Muda juara pada musim lalu.
Kini, kembali membela Satria Muda Arki tetap tunjukkan tren positif bagi timnya.
Statistik permainan dari seorang Arki Dikania Wisnu pun cukup mentereng.
Dilansir iblindonesia.com, pada gelaran IBL 2022 ini pemain usia 33 tahun itu telah mencetak rata-rata 14,6 PPG, 4,4 RPG, dan 4,2 APG.
Serta dengan catatan statistik tersebut telah membawa empat kemenanan dan hanya satu kekalahan dalam 5 laga yang telah ia lakoni bersama Satria Muda.
Selain itu, pebasket dengan nomor punggung 33 itu mampu tampil dengan waktu 25 menit per game.
Waktu bermain itu sama seperti musim lalu yakni pada 2021.
Sementara itu, mengulas balik pada musim 2021, Arki mencatatkan rata-rata 13,4 PPG, 6,2 RPG, dan 3,6 APG.
Tentunya dari segi catatan rata-rata tidak jauh berbeda dengan catatan musim ini.
Maka dari itu, dengan kontribusi Arki yang cukup besar untuk Satria Muda mengantarkan tim asal Jakarta itu duduki puncak klasemen divisi merah.
Akan tetapi, ada yang menarik dari seorang Arki Wisnu.
Pebasket yang kini dipanggil timnas Indonesia ini rupanya pernah absen membela Satria Muda.
Ia berhijrah ke Indonesia Patriots pada musim 2020.
Saat itu, Satria Muda kehilangan arah karena ditinggal oleh sang pengatur lapangan.
Kendati demikian, musim 2021, Arki kembali lagi berseragam biru untuk membela Satria Muda.
Kembalinya Arki pun dapat membawakan gelar juara bagi tim yang dipimpin Erick Thohir itu di musim 2021.
Kini sang juara bertahan masih mengejar kembali juara IBL musim 2022.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)