Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pemain asing Amartha Hangtuah, LaQuavius Cotton rupanya belum menunjukkan ketajamannya di Indonesia Basketball Leagus (IBL) musim ini.
Meski performa tim Amartha Hangtuah musim ini cukup mentereng, namun pemain asing andalannya yang biasa disapa Q itu belum tunjukkan ketajamannya.
Statistik yang ditorehkan Cotton di musim ini menurun dari musim sebelumnya.
Padahal, Cotton termasuk pemain asing yang dipertahankan Hangtuah karena performa apiknya di musim lalu.
Adapun berikut catatan statistik yang diperoleh Q pada musim 2020 dilansir iblindonesia.com yakni, 22,7 PPG, 9,8 RPG, dan 3,6 APG.
Sedangan kini, statistik yang ditorehkan Q cukup jauh dari performa terbaiknya yakni, 10,7 PPG, 5,7 RPG, dan 1,7 APG.
Baca juga: Statistik Pemain Amartha Hangtuah di 6 Pertandingan IBL 2022, Anton Waters Mendominasi
Baca juga: Performa Apik Amartha Hangtuah Curi Perhatian Dua Selebritis Indonesia
Tak hanya itu, musim 2020 pun mengantarkan Qotton memenangkan kntes Slam DUnk di IBL All-Star 2020.
Sehingga, tak heran bila penurunan performa Qotton menjadi sebuah pertanyaan bagi pecinta basket tanah air.
Kendati demikian, performa tim Amartha Hangtuah sendiri musim ini cukup baik.
Mereka melibas 5 kemenangan beruntun dari 6 game dan hanya menelan satu kekalahan.
Adapun kekalahan Amartha Hangtuah itu ketika menghadapi Satria Muda.
Sementara itu, selain statistik yang menurun, menit bermain dari Q pun turut berkurang.
Q selama jalani musim 2022 hanya diberi kesempatan sekitar 17,8 menit per pertandingan.
Kontribusi tersebut bukanlah catatan yang baik.
Pun turnovers yang dilakukan oleh Q sebanyak 2,2 per game.
Kendati demikian, meski dengan performa yang kurang menonjol, Q tetap pemain yang jadi tumpuan Hangtuah.
Q pun telah mencetak field goal dengan presentase 53,7% per game.
Selain itu, ia juga membantu tim Amartha Hangtuah dengan mepelaskan 1,7 APG selama 6 game terakhir.
Setidaknya hal itulah yang dilakukan Q bersama Hangtuah, meski tidak dapat mencetak poin dengan maksimal.
Namun, jika Q dapat kembali tunjukkan ketajamannya seperti tahun 2020, maka Amartha Hangtuah akan menjadi tim yang stabil.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)