Stefan menerangkan bahwa pengatur ketinggian pengendara baik depan atau belakang, pusat gravitasi selalu lebih rendah.
Stefan juga menerangkan bahwa ia tidak mengamati pembalap Ducati yang menggunakan sistem itudalam berkendara.
Sementara, Danny Aldridge pun turut menerangkan tentang terjadinya protes seperti 3 tahun lalu.
Saat itu, adanya protes dari pabrikan lain mengenai spoiler roda belakang Ducati.
Berkaca dari hal itu, Danny menerangkan mengenai protes yang dilayangkan harus ditunjukkan dengan benar.
Misal apa yang di protes, hingga di titik mana sistem yang dianggap tidak sesuai dengan regulasi.
Selanjutnya Danny baru memeriksa apa yang diprotes dengan menyertakan laporan di FIM Stewards.
Kemudian petugas akan memutuskan apakah perangkat itu legal atau ilegal.
"Sistem suspensi elektroni dilarang di kelas MotoGP," tutur Danny.
Ia juga menambahkan asumsiya mengenai sistem garpu motor Ducati itu cara kerjanya mitip 'pengatur ketinggian pengendaraan' di bagian belakang.
Namun, kembali Danny menegaskan bahwa hingga kini Ducati belum menunjukkan apapun kepadanya.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)