TRIBUNNEWS.COM - CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta menyampaikan berbagai pandangannya jelang pagaleran perdana MotoGP 2022 yang akan digelar di Qatar, 4 Maret mendatang.
Hal pertama yang coba disorot oleh Carmelo soal pengaruh Valentino Rossi dalam dunia balapan MotoGP.
Lalu, hal kedua yang mendapatkan sorotan yakni keberadaan Sirkuit Mandalika yang masuk perdana kalender balapan MotoGP 2022.
Baca juga: Jelang Bergulirnya GP Qatar, Asosiasi Pabrikan MotoGP (MSMA) Komentari Desmosedici 2022
Baca juga: Jelang MotoGP Qatar, Ducati Perpanjang Masa Bakti Pecco Bagnaia hingga 2024
Menyinggung soal hal pertama terkait dampak yang diberikan Rossi terhadap perkembangan MotoGP.
Bagi para penggemar balapan MotoGP tahun 2000-an tentu ajang tersebut sangat lekat dengan nama Rossi.
Hingga pada akhirnya ajang MotoGP 2022 untuk pertama kalinya tidak akan dihadiri Rossi lantaran ia sudah memutuskan pensiun.
Carmelo pun menyadari bahwa pengaruh Rossi memang cukup besar dalam dunia MotoGP.
Ia pun merasa bersyukur apa yang menjadi warisan Rossi kini masih bisa dirasakan oleh para pembalap maupun penikmat MotoGP.
"Kami merasa beruntung bahwa apa yang diciptakan Valentino Rossi tetap ada sekarang," ujar Carmelo dilansir Motosan.
"Itu sangat penting untuk olahraga kami,".
"Baik untuk menjadi juara yang sangat cepat atau memperluas minta pada kejuaraan dunia,".
"Orang yang memulai mengikuti balapan ini barangkali berkat dirinya yang telah melakukan hal hebat selama bertahun-tahun," tukasnya menambahkan.
Pernyataan yang dilemparkan Carmello seakan mengirimkan sinyal bahwa pengaruh Rossi terhadap balapan MotoGP memang tidak bisa dipisahkan.
Lebih lanjut, Carmelo turut mengomentari keberadaan Sirkuit Mandalika yang menjadi salah satu lokasi tes pramusim MotoGP 2022 sekaligus masuk perdana kalender balapan tahun ini.
Pihak Dorna telah melakukan banyak penilaian terhadap kondisi kualitas Sirkuit Mandalika yang terletak di Indonesia tersebut.
Carmelo menyebut pihaknya telah berdiskusi dengan pemerintah Indonesia untuk memperbaiki sirkuit sebelum digunakan pada bulan depan.
Ia berharap pengerjaan Sirkuit Mandalika bisa rampung tepat dan bisa digunakan pada tanggal 20 Maret mendatang.
"Kami melakukan banyak penilaian, itu bukan hanya tes penting bagi pembalap dan motor saja, melainkan juga sirkuit itu sendiri," akui Carmelo.
"Kami telah berbicara dengan Indonesia dan membuat keputusan untuk memasang kembali landasan pacu,".
"Pengerjaan telah dimulai, targetnya trek sudah siap 20 Maret saat Mandalika menjadi tuan rumah balapan Kejuaraan Dunia Kedua nantinya," tutupnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)