TRIBUNNEWS.COM - Pembalap tim Honda, Marc Marquez barangkali tak menyangka deretan nasib apes yang menerpanya belakangan ini.
Mulai dari cedera bahu, mata hingga bagian tubuh lainnya ia alami pada tahun 2020 hingga 2021 lalu.
Meski kemalangan terus mendera Marc Marquez, keahliannya menunggang kuda besi MotoGP tak sirna.
Baca juga: Jelang GP 2022 Perdana di Qatar, MotoGP Kedatangan 5 Rookie yang Siap Turun Lintasan
Ia membuktikannya kala kalender MotoGP 2022 mengarah ke sesi pramusim.
Marquez melahap lap demi lap di Sepang dan Sirkuit Mandalika dengan telaten.
Ia sembari mencari hal apa yang dapat ditingkatkan dalam motor Honda yang ia kendarai nanti.
Rider berjuluk Baby Alien ini barangkali tak mengincar menjadi pembalap tercepat di sesi pramusim.
Baca juga: Kombinasi Ducati dan Pecco Bagnaia Putus Rantai Kutukan Italia di Ajang MotoGP 2022
Bahkan, motor tunggangannya dianggap kurang cepat dibanding sang rival yang mengendarai Ducati.
Tak sedikit dari pecinta MotoGP yang menjagokan rider Ducati untuk berbicara banyak pada tahun ini.
Entah itu Jack Miller, Pecco Bagnaia atau bahkan Jorge Martin tak lepas dari stigma rider dari pabrikan super cepat.
Namun, Marquez tak silau dengan semua itu.
Ia malah cenderung sinis dengan anggapan Ducati sebagai motor tercepat dan terbaik tahun ini.
Menurutnya, tak semudah itu menggolongkan sebuah kuda besi menjadi yang terbaik atau tidak.
Apalagi anggapan itu muncul hanya dari hasil sesi pramusim saja.
Ia lantas memberi contoh terkait hasil yang ia peroleh pada tahun 2015 lalu.
"Pada tahun 2015, di (sesi pramusim Sepang) Malaysia, saya mendapatkan hasil tes yang luar biasa," ungkap Marquez dikutip dari PaddockGP.
"Itu membuat kami semua yakin akan meninggalkan pabrikan dan pembalap lain musim itu."
"Dan pada akhirnya, itu adalah tahun terburuk kami."
"Dan ada juga tahun di mana kami kurang puas dengan sesi pramusimnya, tetapi semua berjalan baik ketika balapan dimulai," sambungnya.
Marquez tak akan silau dengan Ducati sampai pabrikan Italia itu membuktikan diri saat balapan digelar.
Untungnya, balapan perdana MotoGP 2022 tak akan lama lagi dimulai.
Para rider akan berkumpul di Sirkuit Losail untuk berlomba di ajang MotoGP Qatar 2022.
MotoGP Qatar 2022 akan berlangsung pada 4 hingga 6 Maret 2022 mendatang.
Baca juga: Jadwal MotoGP Qatar 2022, Live Trans7: Race Kelas Utama Dimulai Pukul 22.00 WIB
"Motor bisa dikatakan bagus ketika itu berbicara banyak saat balapan," ujar Marquez.
"Semua orang mengatakan Ducati adalah yang terbaik, tetapi semua motor memiliki kekuatan, kelebihan dan keuntungan masing-masing."
"Juga tidak semua motor akan selalu kuat, atau memiliki cengkraman ban yang baik."
"Latihan dan pramusim adalah satu hal, tetapi balapan adalah hal yang benar-benar berbeda," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)