TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali secara resmi membuka musyawarah nasional Persatuan Catur Seluruh Indonesia XXIX di Century Park Hotel, Jakarta, Jumat malam WIB.
Amali mengatakan Percasi telah banyak berkontribusi besar dalam mengangkat prestasi olahraga catur Indonesia di pentas internasional. Dia berharap regenerasi atlet tetap terjaga.
"Saya datang untuk membuka Munas Percasi 2022. Tentunya, saya mendapat undangan dari Ketua Umum PB Percasi Grand Master (GM) Utut Adianto," ujar Amali dalam sambutan pembukaan Munas Percasi di Century Park Hotel, Jumat.
"Catur Indonesia banyak menyumbang prestasi baik itu ajang regional maupun internasional.
Namun, memang belum terekspos secara maksimal. Semoga dengan kehadiran saya olahraga catur di sini makin terekspos dan makin banyak atlet muda yang nanti lahir," kata Amali menambahkan.
Dalam kesempatan itu Amali juga mengapresiasi Utut Adianto yang bersedia kembali maju sebagai ketua umum PB Percasi periode 2022-2025. Menurutnya, Utut telah banyak andil dalam meningkatkan prestasi catur Indonesia.
"GM Utut Adianto ini tak pernah lelah, tak pernah mengeluh, tak pernah minta, tetapi terus berprestasi. Pemerintah tentunya mengapresiasi dan terus mendukung penuh Percasi," kata Amali.
Dalam Munas Percasi kali ini, agenda utamanya adalah pemilihan ketua umum periode 2022-
2025. Setelah masa pendaftaran selesai, GM Utut menjadi satu-satunya kandidat.
Selama empat tahun kepemimpinan
GM Utut sebelumnya yakni di periode 2017-2021, PB Percasi telah menorehkan banyak prestasi, antara lain untuk kali pertama cabang olahraga catur menjadi juara umum pada SEA Games XXX di Filipina 2019.
Pada masa kepengurusan 2017-2021 ini juga untuk pertama kalinya pecatur Indonesia mengawinkan gelar juara Zonal 3.3 Asia Timur 2019 melalui GM Susanto Megaranto di kategori umum dan IM Medina Warda Aulia di kategori putri.
Pada tahun sebelumnya, IM Novendra Priasmoro menjadi juara Asia Junior 2018 dan Ummi
Fisabilillah menjadi Juara Asia Timur Junior Putri 2019. Novendra pada awal 2020 juga menjadi Grandmaster baru Indonesia yang ke-8.
Prestasi yang paling baru adalah keberhasilan empat pecatur Indonesia lolos ke Piala Dunia Catur Sochi 2021 yakni GM Susanto Megaranto, IM Mohamad Ervan, IM Irene Kharisma Sukandar dan IM Medina Warda Aulia. Susanto, Irene, dan Medina bahkan berhasil menyamai rekor GM Utut Adianto, yakni lolos hingga putaran kedua.
“Perjalanan pembinaan catur nasional ditengah prestasi yang ditorehkan para pecatur bukanlah pekerjaaan mudah karena PB. Percasi selalu mengalami kendala dalam pendanaan untuk meningkatkan kualitas para atlet,” ujar Ketua Umum PB. Percasi GM Utut Adianto saat memberi kata sambutan.
Diakui Utut Adianto, semangat gotong Royong masyarakat catur sangat terasa untuk mengiringi perjalanan catur dan diharapkan pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bisa lebih maksimal memberi perhatian khusus kepada cabang olahraga khususnya catur.