TRIBUNNEWS.COM - Setelah kans lolos Piala Dunia 2023 melalui babak kualifikasi sudah tidak mungkin, timnas basket alihkan fokus ke FIBA Asia Cup.
Kejuaraan yang akan berlangsung pada bulan Juli 2022 di Jakarta itu akan pertemukan Indonesia dengan Arab Saudi dan Yordania lagi dalam grup A.
Pasalnya, pada babak kualifikasi FIBA, Indonesia pun satu grup dengan kedua negara tersebut dan gagal raih kemenangan.
Selain dua negara tersebut, ada Australia sebagai tim unggulan yang juga bergabung di grup A bersama Indonesia.
Baca juga: Masih Berburu Tiket Piala Dunia, Timnas Basket Indonesia Alihkan Fokus ke FIBA Asia Cup
Baca juga: Kualifikasi FIBA World Cup 2023: Kalah atas Jordania Bikin Indonesia Tambah Rentetan Kekalahan
Dilansir instagram @fibaasiacup, Indonesia akan berada di grup A bersama dengan Arab Saudi, Yordania, dan Australia.
Melihat kekuatan dan peringkat lawan, nampaknya ini bukan menjadi hal yang mudah bagi Indonesia untuk menghadapi FIBA Asia Cup.
Pasalnya, di babak kualifikasi World Cup 2023, Indonesia gagal petik kemenangan atas Arab Saudi dan Yordania.
Kekalahan tersebut berakhir dengan skor 95-66 lawan Arab Saudi, dan 94-64 ketika melawan Yordania.
Dilansir fiba.basketball, Australia sendiri merupakan tim tangguh yang miliki gap ranking sangat jauh dari Indonesia yakni berada di peringkat ke-3.
Sementara itu, peringkat Indonesia berada di posisi ke-91.
Sedangkan peringkat dari Arab Saudi berada di posisi ke-79 dan Yordania di posisi ke-39.
Dengan demikian, Indonesia benar-benar harus menyiapkan amunisinya untuk menghadapi tiga tim tangguh tersebut.
Selain itu, lewat FIBA Asia Cup ini, Indonesia mengusung misi untuk dapatkan tiket lolos ke Piala Dunia 2023.
Hal itu dilakukan setelah dirasa kesempatan lolos Piala Dunia 2023 melalui babak kualifikasi telah tertutup.
Dilansir indonesiabasketball.or.id, Rajko Toroman selaku pelatih timnas pun menerangkan bahwa butuh persiapan lebih matang untuk menatap FIBA World cup 2023.
"Target kami saat ini fokus ke FIBA Asia Cup untuk ke FIBA World Cup 2023," tutut Rajko.
"Tentu butuh persiapan lebih matang dan lebih lama agar lebih maksimal. Kami yakin bisa lakukan lebih baik," tambahnya.
"Apalagi dari sini kami mendapatkan dua pemain segar Yudha Saputera dan Muhamad Arighi untuk FIBA Asia Cup nanti," tukasnya.
Selain Yudha dan Arighi, pun ada pemain andalan yakni Abraham Damar Grahita yang berhasil tampil memukau.
Penampilan apiknya ditunjukkan di dua pertandingan kualifikasi FIBA jendela kedua ketika melawan Arab Saudi dan Yordania.
Tentunya ini akan menjadi angin segar bagi pelatih Rajko Toroman agar dapat perkuat para pemain andalannya.
Selain itu, tugas Rajko Toroman juga harus membenahi penguasaan bola dari timnas agar tidak terlalu sering melakukan turnovers.
Pun harus kembali menajamkan pemain kunci seperti, Brandon Jawato dan Lester Prosper.
Hal itu agar komposisi pemain Indonesia semakin matang dan siap menatap ajang FIBA Asia Cup 2022 di rumah sendiri, Jakarta.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)