Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Badan Timnas Esport Indonesia, Ibnu Riza mengatakan persiapan atlet esport kali ini jelang tampil ke SEA Games Vietnam 2022 lebih siap dibandingkan dengan SEA Games 2019.
Dengan begitu dirinya optimistis, Esport Indonesia bisa mendulang banyak medali pada SEA Games mendatang.
Seperti diketahui pada SEA Games 2019, tim esport Indonesia mendapatkan dua medali perak dari game Mobile Legend dan Arena of Valor.
“Berkaca dari 2019 itu adalah esport pertama yang dipertandingkan di SEA Games makanya persiapan kami belum terlalu matang dan pelatnas kami baru awal dan banyak pengalaman yang kami ambil dari situ,” kata Ibnu Riza usai meninjau pelatnas esports Indonesia di Jeep Station Indonesia, Bogor, Senin (7/3/2022).
“Kali ini arah dari PBESI dan Ketum juga menyiapkan semua aspek mulai dari nutrisi, mentalitas, psikologi dan juga fasilitas pelatih serta akomodasi, sangat lengkap. Makanya kami dari pelatnas kali ini kami yakin dan optimis bisa banyak meraih medali,” sambungnya.
Pelatnas esport Indonesia yang diikuti 120 atlet dan 10 pelatih dibagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama berlangsung 1-10 Maret 2022, di mana ajang in menjadi ajang pelatihan dan seleksi seluruh atlet sebelum terpilih menjadi anggota Timnas.
Kemudian tahap kedua dilaksanakan dari 17 Maret – 30 April 2022 mulai berfokus pada pelatihan 66 atlet yang dinyatakan telah terpilih untuk tampil di SEA Games 2022 Vietnam.
SEA Games nanti akan mempertandingkan 10 nomor dari 8 games yakni MLBB, AOV, FIFA online 4, free fire, PUBG mobile (Solo), PUBG Mobile (Squad). Crossfire, League of Legends wild rift (men & women) dan League of Legend (PC).
Game Mobile Legend: Bang Bang jadi salah satu nomor yang diyakini bisa meraih medali emas pada ajang nanti.