TRIBUNNEWS.COM - Pelatih tunggal putra Malaysia, Indra Wijaya menilai anak asuhnya, Lee Zii Jia sempat gugup ketika menghadapi wakil Belanda, Mark Caljouw dalam ajang German Open 2022, Rabu (9/3/2022).
Peringkat 7 dunia itu kalah 19-21 atas Mark Caljouw karena beberapa kesalahan di set pertama.
Namun, ia mampu menetralisir rasa gugup itu untuk kenyamanan saat bermain melawan Mark Caljouw.
Hasilnya pun bagus, Lee Zii Jia berhasil merebut set kedua bahkan memenangkan set ketiga dengan dominasi, 21-13, 21-8.
Baca juga: Kejutan German Open 2022 - Loh Kean Yew & Kento Momota Angkat Koper di Babak Pertama
Baca juga: Jadwal German Open 2022 Hari Ini, 5 Wakil Indonesia Berjuang Perebutkan Tiket Perempat Final
Menurut Indra Wijaya, rasa gugup dan tegang bisa menjadi faktor adanya eror di game pertama.
Akan tetapi, tidak semua perasaan tegang dan gugup itu adalah hal yang buruk.
Terbukti dari penampilan dari Lee Zii Jia yang dapat mengatasi eror dengan membalik keadaan melalui rubber game bahkan mendominasi permainan pada set ketiga.
Meski ada eror, Indra menyatakan senang dengan penampilan anak asuhnya itu usai berhasil mengalahkan Mark Caljouw.
"Sebearnya saya senang dengan penampilan Zii Jia. Hal itu sangat normal bagi seorang pemain untuk mengenali kondisi di lapangan," tutur Indra.
"Juga untuk mengatur rasa gugupnya dan mendapatkan kenyamanan ketika berada di court," tambahnya.
Indra juga mengakui bahwa penampilan Zii Jia di game pertama menghadapi wakil Belanda itu kurang baik.
Akan tetapi, pada akhirnya Zii Jia berhasil membalikkan keadaan di set kedua dan ketiga.
"Ya itu jelas bukan set pertama yang sempurna bagi Zii Jia," kata Indra.
"Akan tetapi dia (Lee Zii Jia) bisa membalikkan keadaan," tambahnya.