Pebalap Bo Bendsneyder Tak Sabar Ingin Bertemu Presiden Joko Widodo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebelum tampil di ajang balap motor Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok pada 18-20 Maret mendatang, Presiden Joko Widodo dijadwalkan bakal menerima dan mengadakan parade bersama 20 pebalap dari MotoGP, Moto2 dan Moto3 di Jakarta.
Pebalap Pertamina Mandalika SAG Team, Bo Bendsneyder yang juga akan turut serta dalam kegiatan tersebut mengaku tak sabar ingin bertemu Presiden Joko Widodo.
Hal itu ia sampaikan dalam sesi konferensi pers pengenalan tim Pertamina Mandalika SAG Team yang akan tampil pada Moto2 Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Daftar 20 Pebalap yang Akan Berparade Bersama Jokowi di Jakarta Jelang MotoGP Mandalika 2022
“Ya, saya sudah tidak sabar bertemu Presiden tapi saya gugup dan tidak tahu apa yang harus didiskusikan nanti. Intinya saya ingin segera bertemu presiden,” kata Bo Bendsneyder di Mandalika GP Hub, Epiwalk, Jakarta, Kamis (10/3/2022).
Seperti diketahui, sebanyak 20 pebalap yang berasal dari MotoGP, Moto2 dan Moto3 direncanakan bakal mengikuti parade bersama Presiden Joko Widodo sebelum tampil di Mandalika.
Kegiatan tersebut dijadwalkan pada Rabu, 16 Maret mendatang,
Sementara itu, pebalap Pertamina Mandalika SAG Team lainnya, Gabriel Rodrigo akan meminta Presiden Jokowi untuk mendukung timnya karena membela Indonesia.
“Ya, saya harap beliau mendukung tim kami, karena ini jadi kesempatan bagus untuk pembalap Indonesia untuk menuju MotoGP,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Mandalika Racing Team SAG, Kemal Nasution menargetkan dua pebalapnya bisa naik podium di seri Mandalika.
Terlebih Bo dan Gabriel menurutnya punya catatan apik pada ajang balap musim lalu.
“Untuk target tahun ini kami harus naik podium. Jadi kalau kami lihat penampilan pebalap kami tahun lalu bagus dan tahun ini kalau di sesi latihan bagus tetapi ketika di Portugal ada masalah, Bo dalam masih dalam keadaan cedera tapi bagusnya dia masih bisa menyodok ke tengah bertahan di 15 besar,” kata Kemal.
“Kalau Gabriel di Moto3 rookie bagus, di Moto2 saya harap di pertengahan musim bisa menunjukkan hasil maksimal. Perpindahan cc memang perlu adaptasi, tetapi kami harapkan Gabi bisa memberikan yang terbaik,” harapnya.