Kedua pasangan itu jatuh bangun sebelum akhirnya Fikri/Bagas merebut gim pertama melalui adu setting 22-20.
Sebuah sambaran Marcus Fernaldi Gideon di depan net membuat Fikri/Bagas kehilangan dua poin secara beruntun pada awal gim kedua.
Marcus/Kevin mulai menjauh tatkala pengembalian dari Muhammad Shohibul Fikri masih menyangkut di net.
Tensi pertandingan kian panas setelah Muhammad Shohibul Fikri menebus kesalahan untuk membuat kedudukan kembali imbang.
Gempuran melalui permainan cepat Fikri/Bagas mampu membuat Marcus/Kevin kerepotan mengamankan wilayahnya.
Momen tersebut tak bertahan lama setelah Muhammad Shohibul Fikri dibuat mati langkah dengan servis dari Marcus Fernaldi Gideon.
Marcus/Kevin pun merebut interval gim kedua dengan unggul 11-8 atas Fikri/Bagas.
Selepas jeda, Marcus/Kevin mulai menggila dengan gempuran demi gempuran yang mereka lancarkan.
Di sisi lain, posisi Fikri/Bagas kian sulit dengan beberapa kesalahan sendiri yang mereka lakukan.
Layaknya kehabisan bensin, Fikri/Bagas tampak kesulitan membendung serangan mematikan dari Marcus Fernaldi Gideon.
Tanpa kesulitan berarti, Marcus/Kevin merebut gim kedua dengan unggul 21-13 atas Fikri/Bagas.
Gim ketiga dibuka dengan pukulan kurang akurat dari Marcus, sehingga Fikri/Bagas berhasil meraih angka pertama.
Pengembalian Muhammad Shohibul Fikri yang masih menyangkut di net membuat Marcus/Kevin mampu menyamakan kedudukan.
Momen tersebut tak bertahan lama setelah Fikri/Bagas berhasil mencuri empat poin beruntun dari Marcus/Kevin.