TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto di harapkan kembali mengulang kenangan manis di turnamen Swiss Open.
Turnamen Swiss Open merupakan ajang di mana ganda putra Fajar Alfian/M. Rian Ardianto berhasil menjadi juara.
Kala itu, Fajar/Rian berhasil merengkuh gelar juara pada turnamen Swiss Open tahun 2019.
Mereka berhasil menjadi juara usai mengalahkan wakil Cinese Taipei.
Baca juga: Rekap Swiss Open 2022: Adnan/Mychelle Menangi Perang Saudara, Praveen/Melati & Rinov/Pitha Terhenti
Baca juga: Swiss Open 2022, Chico Aura Promosi ke Main Draw Langsung Bertemu Viktor Axelsen
Kini pada turnamen Swiss Open tahun 2022, harapan kembali diberikan kepada Fajar/Rian agar kembali dapat meraih juara.
Nama Fajar/Rian menjadi hangat di perbincangkan usai juniornya, Bagas/Fikri jadi juara All England.
Sementara Fajar/Rian di All England harus terhenti di babak pertama usai melakoni pertarungan saudara.
Fajar/Rian gugur lebih cepat di All England usai gagal mengalahkan juniornya, Leo R. Carnando/Daniel Marthin.
Kala itu, Fajar/Rian langsung gugur hanya dengan melalui straight game.
Pecinta badminton jadi mempertanyakan ketajaman dari Fajar/Rian usai turnamen All England.
Jelang Swiss Open 2022, turnamen ini menjadi harapan bagi Fajar/Rian untuk unjuk gigi.
Pasalnya, ganda putra unggulan ketiga dari Indonesia itu berhasil menorehkan kenangan manis di Swiss.
Pada turnamen Swiss Open, Fajar/Rian berhasil keluar sebagai juara di sektor ganda putra.
Gelar juara itu berhasil mereka raih usai menumbangkan wakil China Taipei hanya dengan dua set.