TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez akan absen dalam MotoGP Argentina dan Amerika karena cedera.
Maka dari itu, Tim Repsol Honda harus akan memilih pembalap pengganti jelang MotoGP Argentina.
Nama Stefan Bradl menjadi kandidat pembalap yang akan menggantikan Baby Alien.
Pasalnya, rider asal Jerman itu pernah menggantikan Marquez pada musim 2021.
Baca juga: Miguel Oliveira dan Marc Marquez, Sang Penakluk Lintasan Baru dalam Sejarah MotoGP
Baca juga: Ada Syaraf yang Rusak, Diplopia Kambuhan Ancam Karier Balap Marc Marquez
Kala itu, Marquez yang kerap absen karena fokus pemulihan harus di gantikan oleh Stefan Bradl.
Sehingga pada beberapa balapan. Stefan Bradl yang akan menggantikan Marquez mengaspal.
"Ketika mereka memanggil saya, saya akan siap," terang Stefan, dikutip dari Motosan.
"Saya merasa kasihan pada Marc, dia tidak tahu kapan dan apakah dia akan fit lagi, itu bukan situasi yang mudah," sambungnya.
"Tidak ada yang tahu kapan dia akan kembali. Ini adalah kisah rumit yang dapat disembuhkan dalam lima hari atau dalam setahun," tuturnya.
Pergantian pembalap itu di lakukan ketika Marc Marquez harus menepi sejenak akibat cedera.
Cedera yang di alami oleh Marc yakni sama seperti di musim 2021, masalah penglihatan ganda.
Cedera itu di dapat usai pembalap yang dengan identik nomor 93 di motornya mengalami kecelakaan di Mandalika.
Kecelakaan mengerikan itu sampai memaksa Marquez untuk tidak ikut race day ketika MotoGP Indonesia.
Padahal pada sesi latihan bebas, ia berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk berada di posisi teratas.
Sayang ia harus terjatuh dengan mengerikan di sesi pemanasan sebelum race di Mandalika.
Imbas dari itu ia harus menerima episode baru dari penyakit matanya, diplopia.
Kambuhnya permasalahannya pada penglihatan nampaknya akan berbahaya pada kariernya di MotoGP.
Doker Coloma yang telah menangani Marquez mengungkapkan, bahwa penyakit Marc ini berbahaya untuk karier balapannya.
"Sejarah telah menunjukkan bahwa saraf rusak," tutur dr. Coloma
"Meskipun dia mendapatkan kembali penglihatannya, pemulihannya tidak lengkap," sambungnya.
Coloma juga menegaskan bahwa hal itu akan terjadi lagi jika dia turun ke lintasan dan mengalami crash.
"Kapanpun ada trauma atau peradangan itu terjadi lagi," katanya.
"Karir Marc dalam bahaya karena dengan kelainan itu dia tidak bisa membalap di level tertinggi," tukasnya.
Gangguan penglihatan yang di alami oleh Marquez ini di dapat setelah dia memutuskan untuk kembali ke Spanyol.
Di pesawat, dia merasa tidak nyaman ketika melihat.
Sehingga ia memutuskan untuk periksa ke dokter Coloma.
Benar saja, gangguan penglihatannya kambuh dan ia harus melakukan pemulihan.
Beruntung ia tidak mendapatkan cedera serius akibat crash mengerikan di Mandalika.
Namun sayang, justru penglihatannya terserang dan kambuh.
Pada MotoGP selanjutnya di Argentina dan Amerika, Marc Marquez dipastikan absen.
Stefan Bradl di kabarkan akan kembali menjadi pembalap pengganti Marc selama masa pemulihan.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)