News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Swiss Open 2022

Semifinal Swiss Open 2022, Skenario All Indonesia Final di 2 Sektor Sekaligus

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(211018) -- AARHUS, 18 Oktober 2021 (Xinhua) -- Jonatan Christie dari Indonesia melakukan selebrasi usai pertandingan tunggal putra melawan Li Shifeng dari China dalam pertandingan final antara China dan Indonesia di turnamen bulu tangkis Piala Thomas di Aarhus, Denmark, 17 Oktober 2021. (Xinhua/Zhang Cheng). Hasil yang diraih wakil Indonesia di semifinal Swiss Open 2022 ini bisa mewujudkan skenario all Indonesian final di dua nomor sekaligus.

TRIBUNNEWS.COM - Tak terasa turnamen Swiss Open 2022 sudah menjejak babak semifinal, Sabtu (26/3/2022)

Indonesia bisa dibilang cukup sukses di event Swiss Open 2022.

Pasalnya Indonesia berhasil meloloskan lima wakilnya ke babak empat besar.

Hanya ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang gagal melangkah ke semifinal Swiss Open 2022.

Jonatan Christie usai mengalahkan Chico Aura Dwi Wardoyo pada babak kedua Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Centre, Kamis (25/11/2021). (KOMPAS.com/Farahdilla Puspa)

Baca juga: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Puji Calon Lawan Di Semifinal Swiss Open 2022

Banyaknya wakil Indonesia yang ada di babak semifinal ini berpeluang membuat kabar gembira bagi badminton lovers.

Pasalnya skenario all Indonesian final atau bertemunya sesama wakil Merah Putih di final terbuka.

Tak cuma di satu nomor saja, all Indonesian final bisa saja terhampar di dua sektor sekaligus.

Para badminton lovers pastinya akan menantikan kiprah pebulu tangkis tanah air yang tampil di sektor tunggal dan ganda putra.

Baca juga: Fakta Semifinal Swiss Open 2022 Hari Ini: Rivalitas Indonesia & Malaysia, Momentum Jojo Ginting

Pasalnya di kedua sektor itulah skenario all Indonesian final memungkinkan terjadi.

Di sektor tunggal putra, ada duo Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang akan beraksi.

Keduanya bakal menghadapi lawan yang berasal dari negara yang sama, yaitu India.

Jojo, sapaan Jonatan Christie, bakal melawan Kidambi Srikanth.

Sedangkan Anthony Ginting akan bersua H.S Prannoy.

Di atas kertas, Jojo dan Ginting memiliki peluang yang sangat besar untuk melaju ke final.

Pasalnya dari sisi ranking, duo tunggal putra Indonesia ini unggul dari lawannya.

Namun, keunggulan di sisi ranking ini tak boleh membuat mereka lengah.

Pebulutangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melepaskan tembakan ke gawang Anders Antonsen dari Denmark dalam pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021. (ALEXANDER NEMENOV / AFP)

Penampilan Jojo dan Ginting bisa dibilang belum konsisten.

Mereka terkadang tampil luar biasa di beberapa pertandingan.

Dan tiba-tiba drop saat pertandingan tertentu.

Maka dari itu, konsistensi permainan harus benar-benar menjadi perhatian dari kedua pebulu tangkis ini.

Ganda Putra

Sementara itu, sektor ganda putra juga memiliki kemungkinan all Indonesian final.

Di nomor ini, ada Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dan Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Lawan yang akan mereka hadapi lagi-lagi juga berasal dari negara yang sama, yakni Malaysia.

Fajar/Rian barangkali yang harus lebih waspada.

Pasalnya, Fajri bakal ditantang unggulan kedua turnamen, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Sedangkan Prayer, julukan dari Pramudya/Yeremia, akan bersua Goh Sze Fei/ Nur Izzuddin.

Fajri, di turnamen Swiss Open 2022 ini, menunjukkan mengapa mereka menjadi unggulan keempat.

Mereka mulai nyaman dengan pola permainan mereka sendiri.

Aksi pemain bulutangkis ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di gelaran BATC 2022 di Selangor, Malaysia. (Instagram @badmintonasia.official Verified)

Serta sedikit demi sedikit mengurangi kesalahan sendiri yang merugikan.

Meski demikian, peningkatan performa harus ditunjukkan Fajri agar bisa lolos ke final.

Sebab, Chia/Soh bukan lawan sembarangan dengan segudang pengalaman dan senjata yang dimiliki.

Di sisi lain, Prayer kemungkinan tampil lebih lepas dari Fajri.

Pasalnya, mereka tak menyandang status unggulan di turnamen ini.

Namun performa mereka cenderung stabil selama event berlabel Super 300 ini dihelat.

Pukulan-pukulan bertenaga yang menjadi senjata Prayer masih bisa diandalkan sejauh ini.

Mereka juga bisa meminimalkan kesalah-kesalahan yang tak perlu.

Jika keduanya bisa melalui ganda putra Malaysia, maka skenario all Indonesian final di Swiss Open 2022 bakal terwujud.

Jadwal Swiss Open 2022

- Babak Semifinal, Sabtu (26/3/2022) || Mulai Pukul 20.00 WIB (Live iNews TV)

MD: Fajar Alfian/Rian Ardianto (4/Indonesia) vs Aaron Chia/Soh Woii Yik (2/Malaysia)

MD: Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich (Indonesia) vs Goh Sze Fei/Nur Izzudin (8/Malaysia)

MS: Anthony Sinisuka Ginting (3/Indonesia) vs Prannoy H.S (India)

MS: Jonatan Christie (4/Indonesia) vs Kidambi Srikanth (7/India)

XD: Rahan Naufal/Lisa Ayu (Indonesia) vs Mark Lamsfuss/Isabel Lohau (8/Jerman)

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini