TRIBUNNEWS.COM - Hasil gemilang diraih oleh Yamaha pada GP Indonesia pekan lalu pada Minggu (20/3/2022).
Tampil di Sirkuit Mandalika, sebanyak tiga pembalap Yamaha berhasil finis sepuluh besar.
Sementara Andrea Dovizioso harus terjatuh dan tidak menyentuh garis finis.
Kendati begitu, Lin Jarvis selaku bos Yamaha merasa bagga karena pembalapnya merengkuh hasil yang gemilang.
Baca juga: Rekan Senegara Quartararo Punya Rekor Langka di MotoGP, Hobi Naik Podium Tapi Alergi Kemenangan
Baca juga: Efek Domino Cedera Marc Marquez, Yamaha Kecewa Tahu Quartararo Gampang Tergoda
Mereka adalah Fabio Quartararo yang berhasil naik podium setelah finis posisi kedua.
Selanjutnya Ada Franco Morbidelli yang berada di urutan ketujuh.
Serta pembalap rookie Darryn Binder yang berhasil mencapai posisi ke-10.
Dilansir speedweek, dengan hasil itu, Yamaha ingin membujuk juara dunia Fabio Quartararo untuk perpanjang kontrak.
Hal itu karena Yamaha masih butuh jasa pembalap asal Prancis itu untuk menorehkan prestasi.
Keinginan bos Yamaha itu turut diiringi bahwa Honda tertarik untuk memboyong Quartararo mengingat cedera yang di alami oleh Marquez.
Hingga kini, Yamaha baru memperoleh tanda tangan dari Franco Morbidelli untuk tahun 2023.
Lin Jarvis berharap El Diablo masih menerima kerja sama dengan Yamaha dan balapan lagi dengan Morbidelli musim depan.
Jarvis mengaku bahwa Quartararo hanya perlu menemukan kepercayaan dirinya bersama Yamaha untuk menemukan penampilan terbaik ketika balapan.
"Kami memahami Fabio perlu mendapatkan kembali kepercayaan diri pada Yamaha dan merasa nyaman dengan dirinya sendiri," tutur Jarvis.
"Kemudian dia akan terus mengemudi untuk kami di masa depan," sambungnya.
Meski begitu, Jarvis menuturkan bahwa telah menyiapkan pembalapjuara dunia Superbike jadi pengganti Quartararo.
Dia adalah Toprak Razgatlioglu, pembalap asal Turki yang menjuarai Suerbike pada tahun 2021.
Namun bos Yamaha menekankan prioritasnya saat ini adalah untuk memperpanjang kontrak pembalapnya dulu.
"Tapi pertama-tama kami harus memperpanjang kontrak dengan tim balap RNF, yang sejauh ini hanya berlaku untuk musim saat ini," terang Jarvis.
"Kami ingin memperpanjang kontrak ini hingga akhir Juni. Itu adalah prioritas," tegasnya.
Akan tetapi Jarvis juga telah menyiapkan beberapa pembalap yang akan di kontrak jika Quartararo memutuskan untuk pergi.
Terlebih untuk Toprak, Jarvis menerangkan bahwa ia akan menelisik terlebih dulu apakah dia (Toprak) tertarik untuk bergabung atau tidak.
"Dan kami pasti harus mengklarifikasi apakah Toprak ingin pergi ke MotoGP dan apakah dia juga tertarik jika kami tidak memiliki tempat di tim pabrikan," ujar Jarvis.
Namun jika melihat performa Yamaha selama dua seri MotoGP, mereka cukup tangguh.
Meski Quartararo mendapatkan hasil yang kurang baik di Qatar, ia mampu bangkit di Indonesia hingga mencapai podium.
Sekaligus melesat ke urutan ketiga dengan capaian 27 poin.
Sementara itu, Morbidelli mendapatkan posisi 10 besar klasemen dengan raihan 14 poin.
Pencapaian apik Yamaha juga berimbas ke pembalap rookie, Darryn Binder.
Adik dari Brad Binder itu memimpin klasemen rookie of the year dengan raihan 6 poin.
Sedangkan rookie yang lain ada Remy Gardner dari KTM Tech3 yang telah menorehkan sebanyak 1 poin.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)