News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulutangkis

Warisan Flandy Limpele bagi Bulu Tangkis Malaysia, Ganda Putra Negeri Jiran Makin Garang

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Flandy Limpele ketika memimpin latihan sektor ganda putra Malaysia. Flandy Limpele memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan menjadi pelatih di negeri sendiri.

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia memutuskan untuk merombak jajaran pelatih di cabang bulutangkis.

Salah satu gebrakan yang dibuat adalah dengan mendatangkan 'si anak hilang', Flandy Limpele.

Flandy Limpele mendapat kepercayaan melatih para pebulu tangkis Indonesia di sektor ganda campuran.

Hal tersebut dijabarkan oleh Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky.

Flandy Limpele resmi gabung PBSI dan akan menukangi ganda campuran. (Website Resmi pbsi.id)

Baca juga: UPDATE Ranking BWF 2022 Pasca Swiss Open: 10 Besar Tak Berubah, Fajar/Rian Dekati Posisi Ketujuh

"Memang benar Flandy (Limpele) akan bergabung dengan Pelatnas PBSI per bulan April ini," ungkap Rionny dikutip dari laman resmi PBSI.

"Flandy akan membantu tim ganda campuran."

"Kami menyambut kedatangan dia dengan penuh gembira," sambungnya.

Meski berasal dari Indonesia, melatih para atlet tepak bulu angsa tanah air akan menjadi pengalaman baru baginya.

Baca juga: Fakta Unik Hasil Final Swiss Open 2022: Jojo Buka Puasa, Jawaban Fajar/Rian & Kejutan Bulgaria

Sebab sejak mengakhiri karier profesional, ia langsung melanglangbuana ke banyak negara untuk menjadi pelatih di sana.

Salah satu negara yang merasakan tangan dingin Flandy adalah Malaysia.

Malaysia memang menjadi pelabuhan terkahirnya sebelum kembali ke Indonesia.

Meski hanya satu setengah tahun di Negeri Jiran, Flandy langsung memberi pengaruh luar biasa dalam perkembangan bulu tangkis di sana.

Malaysia memberi Flandy kepercayaan untuk menangani sektor ganda putra.

Mantan rekan seperjuangan Eng Hian ini langsung memoles para pebulu tangkis ganda putra di sana dengan luar biasa.

Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik (instagram/aaronchiatengfong)

Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang bisa dibilang sudah mapan, tampil lebih garang lagi saat bersama Flandy, sebagaimana dikutip dari laman The Star.

Buktinya, mereka berhasil menggondol medali perunggu di event olahraga paling prestisius, Olimpiade.

Pada Olimpiade Tokyo lalu, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengalahkan nama-nama beken untuk bisa menjadi juara ketiga.

Mereka mengandaskan duo ganda putra terbaik tanah air, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Tak cuma Chia/Soh saja yang tampil lebih mentereng bersama Flandy.

Ada juga pemain pelapis mereka, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang ikut merasakan polesan Flandy.

Prestasi keduanya melesat bak roket menginjak tahun 2022 ini.

Mereka menjadi juara German Open yang dihelat beberapa pekan lalu.

Pasangan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzudin Rumsani. (THE STAR)

Selain itu, Sze Fei/Izzuddin juga berhasil menjejak ke partai final di ajang Swiss Open 2022 lalu.

Namun mereka dihentikan oleh pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Malaysia pastinya berharap kedua ganda putra mereka tak melorot prestasinya sepeninggal Flandy Limpele.

Itu juga menghadirkan tantangan lain bagi mereka untuk mencari pelatih yang tepat untuk menangani keduanya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini