TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laga tinju internasional yang sedianya digelar Promotor Hodlif Hun pada 1 April 2022 terpaksa ditunda.
Ajang yang akan menampilkan empat partai ini, tidak bisa terlaksana sesuai jadwal, karena visa dua petinju luar, Filipina dan Thailand, tidak turun dari pemerintah.
"Saya sebagai Promotor memohon maaf, khususnya kepada para petinju (Indonesia) yang sudah mempersiapkan diri jauh hari, tetapi laganya harus ditunda," jelas Hodlif Hun dalam konferensi pers di Sasana Victory Target Jakarta hari Rabu (30/3/2022)
Hodlif mengaku sebenarnya pengajuan visa untuk dua petinju sudah dilakukan jauh hari. Namun entah mengapa, visa tidak juga dikeluarkan hingga dua hari jelang laga internasional.
Namun bos dari Victory Target Boxing Promotion ini meminta para petinju tidak patah semangat.
Sebaliknya Petric Liukhito dan kawan kawan dapat memanfaatkan pemundaan waktu laga ini, dengan mematangkan latihan serta peningkatan fisik.
Hodlif dan Komite Tinju Indonesia pun telah sepakat pertarungan internasional akan digelar pada 6 Mei pasca-Lebaran. Dan kemungkinan laga yang semula akan menggelar 4 partai, akan ditambah menjadi 5 partai.
"Kita bersama KTI telah sepakat untuk menggelar laga ini pada 6 Mei setelah Lebaran. Waktu yang ada ini diharapkaj dapat dimanfaatkan para petinju dengan berlatih, sehingga nanti bisa mencatat prestasi dan membanggakan Indonesia," tambah Hodlif.
Penundaan ini juga membawa hikmah lainnya, yakni kemungkinan laga nanti bisa disaksikan penonton langsung seiring penurunan PPKM dan pelonggaran aturan protokol kesehatan dari pemerintah.
Sementara meski mengaku kecewa karena laga ditunda, petinju Victory Target Jakarta, Flasidus Nono Bajawa dapat memahami alasan penundaan. Juara nasional ini bertekad kembali berlatih, dan meningkatkan stamina.
Flasidus mengaku telah menonton video video rekaman petinju calon lawannya dari Thailand, Artid Baumraunge.
"Saya sudah menonton dan memperhatikan gaya gaya bertinju lawan. Tapi saya tidak mau sombong dahulu, tap yakin bisa memberikan yang terbaik," aku Flasidus.
Pertandingan tinju internasional kedua dalam karier promotor Hodlif Hun ini rencananya digelar di Studio 2 TVRI Senayan Jakarta.
4 PARTAI
1. WBC Intercontinental kelas bantam yunior 10 ronde: Patrick Liukhoto (Victory Target Jakarta, Indonesia) versus Prince Andew Laurio (Filipina).
2. WBC Asia Silver kelas bantam 8 ronde: Flasidus Nono (Victory Target Jakarta, Indonesia) versus Artid Baumrangue (Win Panyaparichot, Thailand)
3. Kelas ringan 8 ronde: Gusti Elnino (Victory Target Jakarta) versus Arief Blader (The Blade Kabupaten Kebumen).
4. Kelas ringan yunior 4 ronde: Ahmad La Hizab (Talago Jaya, Kramat Jaya, Tanjungpriok) versus Mario Nahak (Sasando Tangerang).