TRIBUNNEWS.COM - Masalah diplopia yang melanda pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, membuat dirinya akan lebih baik jika melupakan perburuan gelar juara di MotoGP 2022.
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta berpendapat, The Baby Alien lebih baik fokus untuk memulihkan kondisinya terlebih dahulu.
Bukannya tanpa alasan mengapa orang nomor satu di olahraga MotoGP itu memberikan masukan demikian.
Dorna sudah cukup banyak mengalami kerugian dengan pensiunnya Valentino Rossi. Mereka tentu tak ingin kehilangan salah satu magnetnya lagi.
Baca juga: Jadwal MotoGP Argentina 2022 Sirkuit Termas de Rio Hondo, Live Trans7, Bradl Gantikan Marquez
Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 & Jam Tayang Live Trans7 - Alami Dejavu, Pol Resah Tanpa Marc Marquez
Jika Marc Marquez terus memaksakan gaya balapnya yang ngotot, bukan hal yang mustahil jika dia akan pensiun di usia muda.
Maklum, akhir-akhir ini Marquez mulai akrab dengan insiden kecelakaan.
"Anda (Marc Marquez) tak memiliki waktu yang tepat untuk memikirkan peluang kejuaraan dunia saat ini, Anda harus melupakannya," buka Carmelo Ezpeleta, dikutip dari laman Motosan.
Cedera diplopia alias penglihatan ganda bukan hal yang baru dialami oleh Marquez.
Sebelumnya di penghujung kejuaraan dunia musim lalu, kendala serupa juga dia alami.
Akibatnya, The Baby Alien absen dalam sepasang seri pamungkas MotoGP 2021.
MotoGP 2022 merupakan sejarah baru dalam penyelenggaraannya karena memiliki seri terbanyak yakni 21 kali balapan.
"Musim ini menjadi seri terpanjang dari penyelenggaraan ajang balap MotoGP dengan 21 seri yang berlangsung."
"Tentu saja menjadi keuntungan bagi Marquez. Dia tidak perlu memeikirkan gelar juara dunia, namun memberikan hasil terbaik dan konsistensi dalam setiap balapannya."
Carmelo Ezpeleta menyadari bahwa dalam dua musim terakhir penyelenggaraan MotoGP, sulit menemukan pembalap yang konsisten.