Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BUENOS AIRES - Fabio Quartararo terang-terangan akan memikirkan Honda sebagai rumah barunya mulai musim depan.
Hal itu dikarenakan masa depannya di Yamaha masih abu-abu.
"Honda? Itu sesuatu yang perlu dipikirkan," kata Fabio Quartararo, seperti yang dikutip SuperBall.id melalui Sky Sport Italia.
Saya harus memikirkannya, masa depan saya (di Yamaha) masih belum jelas."
"Ini adalah keputusan yang membutuhkan waktu, tetapi itu adalah sesuatu untuk dipikirkan (ketertarikan Honda)," tambahnya.
Pembalap asal Prancis itu juga sering kali dikabarkan tak merasa puas ketika menunggangi motornya musim ini, Yamaha YZR-M1 2022.
Ia seringkali mengeluh motor Yamaha musim ini telah kehilangan top speednya.
Tentu hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh pihak Honda untuk merayu Quartararo agar mau bergabung dengan mereka.
Menurut laporan dari Sky Sport Italia, ketertarikan Honda ini bisa dijadikan Quartararo untuk menegosiasikan kontraknya bersama Yamaha.
Atau bisa saja ia langsung menerima tawaran Honda tanpa pikir panjang.
Honda pun dikabarkan sedang mencari penerus dari Marc Marquez dan pengganti Pol Espargaro.
Mereka dikabarkan tengah khawatir dengan kondisi Marquez saat ini yang lagi-lagi mengalami cedera.
Sementara untuk Espargaro, Honda dikabarkan memang tak akan memperpanjang kontrak pembalap asal Spanyol tersebut.
Pasalnya Espargaro tak bisa memenuhi ekspektasi selama berseragam Honda.
Honda juga diisukan tertarik membajak Joan Mir dari Suzuki Ecstar untuk menggantikan Espargaro.
Mir juga memiliki situasi yang sama dengan Quartararo.
Kontrak pembalap berusia 24 tahun itu bersama Suzuki akan berakhir pada musim ini juga.
Ia pun sampai saat ini belum mendapat tawaran resmi terkait perpanjangan kontrak dari pihak Suzuki.
Seperti diketahui, pembalap asal Prancis milik Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mulai membicarakan masa depan kariernya.
Fabio Quartararo lagi-lagi harus menerima pil pahit ketika menjalani balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina.
Ia hanya bisa berada di posisi kedelapan pada saat mengakhiri balapan yang berlangsung pada Senin (4/4/2022) dini hari itu.
Masalah utama yang membuatnya terpuruk pada MotoGP Argentina tidak lain dan tidak bukan adalah grip pada motornya.
Kehilangan grip di awal-awal lap merupakan mimpi buruk bagi Quartararo pada balapan kali ini.
Pasalnya ia sempat terlempar ke posisi 13 pada saat memasuki lap ketiga.
Padahal Fabio Quartararo mengawali balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo dari posisi keenam.
Seusai balapan, Quartararo pun berbicara mengenai masa depannya bersama Monster Energy Yamaha.
Kontrak pembalap berusia 22 tahun itu bersama Yamaha akan berakhir pada musim ini.
Namun sampai saat ini Quartararo belum mendapatkan tawaran kontrak baru dari Yamaha.
Hal itu membuat dirinya memikirkan untuk berpindah tim demi menghadapi balapan di musim depan.
Saat ini Quartararo santer dihubung-hubungkan dengan Repsol Honda Team.