TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan hasil undian Piala Thomas 2022, Malaysia tergabung di Grup D bersama Jepang, Inggris, dan Selandia Baru.
Terkait peluang juara, Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia, Rexy Mainaky mengakui bukan tidak mungkin tim Malaysia bisa menjuarai Piala Thomas pada tahun ini.
Namun, peraih medali emas Olimpiade 1996 Atlanta itu mendesak para pemain harus siap mental menghadapi tim kuat, termasuk Indonesia.
Menurutnya, kesiapan mental akan menentukan apakah Malaysia bisa merebut trofi Piala Thomas dari Indonesia.
"Kekuatan mental akan menentukan apakah kami bisa memenangkan trofi. Apakah pemain kami siap menghadapi Jepang dan Indonesia? Atau China dan Korea Selatan? Denmark punya pemain tunggal yang kuat. Ganda mereka juga bisa menjadi ancaman. K. Srikanth dari India juga kembali ke jalur kemenangannya. Apakah kita siap untuk mereka semua? Pertanyaan-pertanyaan ini perlu dijawab ketika kita sampai di Bangkok setelah BAC," ungkapnya.
Lebih lanjut, Rexy mengaku dirinya memiliki satu kekhawatiran menjelang Piala Thomas dan Uber 2022.
Ia mengaku khawatir para pemainnya mengalami cedera dan lebih khawatir lagi mereka terinfeksi Covid-19.
"Saat ini, bersama dengan direktur kinerja tinggi kami Dr Tim Jones, kami bekerja keras untuk meningkatkan kondisi para pemain kami sehingga mereka siap untuk Piala Thomas dan Uber. Kami perlu mengelola pemain kami dengan baik untuk menghindari cedera serius, tetapi yang lebih penting tidak tertular Covid-19. Kita mungkin bergerak ke fase endemik, tetapi virus masih mendatangkan malapetaka di seluruh dunia," papar Rexy.
Seperti diketahui, Rexy Mainaky menyebut faktor yang bakal menentukan kesuksesan timnya di Piala Thomas 2022.
Legenda Bulutangkis Indonesia itu saat ini tengah sibuk mempersiapkan timnya menghadapi Piala Thomas dan Uber 2022.
Pada tahun ini, turnamen bulu tangkis dua tahunan itu akan dihelat di Impact Arena, Bangkok, Thailand, pada 8-15 Mei.
Usai kandas di babak perempat final pada edisi sebelumnya, tim Piala Thomas Malaysia kini memiliki motivasi tinggi untuk merebut gelar.
Apalagi Lee Zii Jia dkk baru saja merebut gelar Kejuaraan Beregu Asia dari tangan Indonesia pada Februari lalu.