TRIBUNNEWS.COM - Tak lama lagi dunia bulu tangkis kembali akan dimeriahkan event beregu.
Sekira bulan Mei 2022 mendatang, ajang Thomas Cup dan Uber Cup akan kembali pentas.
Negara-negara yang bakal mengikuti turnamen inipun telah mempersiapkan skuatnya dengan segala perhitungan.
Kalender badminton yang padat dalam beberapa bulan terakhir menjadi salah satu pertimbangan.
Baca juga: Rexy Mainaky: Malaysia Bukan Tak Mungkin Juara Piala Thomas Tahun 2022
Indonesia termasuk beruntung lantaran banyak dihuni oleh pebulu tangkis andal.
Mulai dari tingkat junior hingga senior bisa menjadi andalan sesuai porsi masing-masing.
Alhasil, wakil Merah Putih bisa mengikuti beragam turnamen yang akan silih berganti datang dalam beberapa bulan ke depan.
Namun hal tersebut nampaknya belum bisa dirasakan oleh Malaysia.
Baca juga: Rekap Hasil Korea Masters 2022: Bagas/Fikri Menang, Adnan/Mychelle Tumbang
Pagelaran Thomas Cup 2022 yang tinggal sebulan lagi membuat mereka harus menggenjot persiapan.
Akan tetapi, Negeri Jiran belum juga menentukan skuat yang akan turun di event beregu ini.
Di atas kertas, mereka akan mengandalkan Lee Zii Jia di sekor tunggal putra.
Selain itu ada Ng Tze Yong yang sedang naik daun dalam beberapa turnamen terakhir.
Ketidakpastian lantas menyelimuti Malaysia untuk memilih tunggal putra ketiga yang nanti akan tampil.
Sejauh ini, nama Liew Daren masih menjadi yang terdepan.
Pebulu tangkis 34 tahun ini juga masih menjadi tunggal putra terbaik kedua setelah Lee Zii Jia.
Namun, potensi masuknya Liew Daren di skuat Thomas Cup 2022 Malaysia mendapat sorotan tajam.
Tak tanggung-tanggung, sorotan langsung datang dari legenda hidup bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei.
Lee Chong Wei sebenarnya tak mempermasalahkan adanya nama Daren Liew di skuat.
Ia pun mengakui kemampuan sang pemain senior yang masih menjadikannya tunggal putra terbaik kedua di negerinya.
Baca juga: Demi Negara, Para Pemain Timnas U-23 Indonesia Tak Rayakan Idul Fitri di Kampung Halaman
Namun, Chong Wei lebih condong jika tunggal putra kedua atau ketiga Malaysia diisi oleh pemain muda.
"Secara strategi, masuknya Liew Daren skuat Malaysia memang bagus," ungkap Lee Chong Wei dikutip dari laman NST.
"Dia bisa bermain sebagai tunggal putra kedua, dan itu bagus."
"Namun, dia bukan pemain paling stabil di luar sana saat ini."
"Jangan salah paham, saya tidak meremehkan Daren.”
"Tetapi, apakah Anda benar-benar ingin memasukan nama Daren ke dalam skuat dan menghilangkan pemain mmuda yang sedang naik daun dan tidak pernah bermain karena pandemi?," sambungnya.
Hal ini barangkali bisa menjadi pertimbangan Malaysia.
Andai mereka memilih menyertakan pebulu tangkis yang lebih muda, Malaysia bisa saja memetik hasilnya dalam beberapa tahun mendatang.
Namun, Liew Daren juga patut diberikan penghargaan lantaran mampu mempertahankan performa.
Sekaligus statusnya sebagai tunggal putra terbaik kedua di Negeri Jiran di usia yang sudah 34 tahun.
(Tribunnews.com/Guruh)