Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora telah menentukan 31 cabang olahraga yang berangkat ke SEA Games Vietnam.
Terbaru, tim review menyetujui untuk memberangkatkan tim futsal putra karena dinilai punya prestasi yang bagus.
Untuk itu Menpora Amali meyakini tim review yang diketuai Prof. Asmawi beserta jajarannya dari praktisi dan akademisi telah melihat secara detail bagaimana kans dari atlet atau tim tersebut.
“Tim review yang dipimpin prof Asmawi dkk, mereka tidak mungkin pertaruhan kredibilitas mereka. Teman-teman KOI KONI tidak mungkin mempertaruhkan reputasi mereka hanya untuk meloloskan atlet dengan parameter yang tidak jelas,” kata Menpora Amali di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (18/4/2022).
“Jadi untuk memutuskan mana yang bisa berangkat, siapa yang berangkat bukan karena suka tidak suka tapi ada penghitungannya,” jelasnya.
Tak hanya itu kedepannya untuk yang bisa tampil di SEA Games kriterianya akan ditingkatkan lagi.
“Ke depan, kita akan tambah lagi dan akan ada ukuran-ukuran lagi yang digunakan tim review, yaitu saat mulai diinventarisir cabor atau atletnya. Kita akan ukur VO2MAX dan lain sebagainya,” kata Menpora.
“Lalu saat masa penentuan, apakah cabor-cabor ini bisa mempertahankan atau tidak, atau ada perbaikan. Kita akan lakukan itu. Kalau tidak begitu, kita tidak akan berubah,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Kemenpora akan mengirim 476 atlet dari 31 cabor plus terbaru tambahan timnas futsal putra ke SEA Games 2022 Vietnam yang akan berlangsung pada 12-23 Mei mendatang.
Jumlah itu berkurang sekitar 43 persen dari total atlet yang tampil pada SEA Games 2019 Filipina, yakni 841 atlet. Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan pengurangan jumlah atlet dilakukan karena pemerintah ingin mengubah paradigma SEA Games.
Pemerintah menilai SEA Games hanya menjadi sasaran antara menuju Asian Games dan kualifikasi Olimpiade Paris 2024.