Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penggunaan alas kaki yang sempurna dan didesain khusus tentunya sangat dibutuhkan para atlet olah raga, termasuk atlet Indonesia untuk menunjang performa mereka dalam berkompetisi.
Inovasi teknologi pada atribut yang dikenakan, tentunya diperlukan pula untuk memudahkan aktivitas para atlet.
Seperti yang dikenakan oleh Pelari senior tanah air, Hendri Pardede yang mencoba 'Hypersonic' untuk kali pertama di Boston Marathon, Amerika Serikat (AS), pada 2021.
Hypersonic merupakan running shoes carbon plate pertama di Indonesia yang diproduksi oleh brand sport lokal 'Ortuseightrunning' di bawah naungan PT Vita Nova Atletik.
Baca juga: Produsen Sepatu Olahraga Lokal Berencana Ekspansi ke Luar Negeri
Product Development manager Ortuseight, Teguh Sarwoko mengakui bahwa saat ini belum ada brand lokal yang memiliki running gear yang lengkap.
Sehingga pihaknya berupaya untuk menghadirkan produk yang menawarkan fitur lengkap bagi para pelari.
"Ortuseightrunning akan menjadi brand olahraga yang menuju ke arah situ, yaitu memiliki produk lari yang lengkap from head to toe, sekalian juga membuktikan kepada dunia bahwa produk lokal juga tidak kalah kualitasnya dengan merek luar negeri," kata Teguh, dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Sementara itu Pelari senior Hendri Pardede mengatakan bahwa teknologi carbon plate pada sepatu ini membantunya untuk melakukan bouncing saat berlari.
Ia pun merasa tidak terlalu lelah saat melakukan olah raga lari, khususnya saat latihan lari jarak jauh.
"Menggunakan Hypersonic sangat luar biasa, khususnya dalam latihan long-run di mana teknologi carbon plate sangat membantu dalam bouncing saat berlari sehingga kelelahan kaki dapat dieliminisasi," kata Hendri.
Sebagai Boston qualifier yang mewakili Indonesia pada kompetisi tahun lalu, ia menyebut sepatu ini membantunya untuk cepat mencapai garis finish di Boston Marathon 2021.
"Hypersonic sangat pantas menjadi salah satu pilihan running gear andalan, saya menggunakannya di Boston Marathon dan sangat membantu saya untuk mencapai finish, performanya luar biasa sehingga saya dapat bersaing dengan pelari luar negeri lainnya," jelas Hendri.
Baca juga: Atlet yang Lolos Olimpiade 2024 Dapat Bonus Lebih Dari Rp 100 Juta
Perlu diketahui, inovasi yang ada pada Hypersonic kali ini terletak pada teknologi kinetic blade.
Karena memiliki reflector dekoratif yang fungsional pada bagian depan, sepatu bermaterial Jacquard Mesh ini tentu lebih durable namun tetap lightweight.
Sementara pada cushionnya, Stratus Foam yang elastis dan lentur membuat teknik layering sandwich dengan Cumulus Foam yang mengapit Kinetic Blade berkontribusi dalam efektivitas pengiriman peningkatan back-return energi untuk pelari.
Sedangkan teknologi Kinetic Blade yang digunakan, diklaim mampu menyeimbangkan sepatu dan mengarahkan momentum untuk mengurangi energy lost pada saat toe-off, serta menambah pegas kaki.
Ini tentu saja berdampak pada efisiensi energi secara keseluruhan.
Hypersonic mengkombinasikan teknologi kinetic blade dan multi-layer StratusFoam serta CumulusFoam yang dijepit oleh plat karbon, membuat stabilitas terasa maksimal untuk pemakaian lari jarak jauh.
Sehingga tagline 'Your Flying Machine' pun tetap disandingkan pada Hypersonic ini.
Sepatu ini pun telah melewati tes uji pakai dan uji lab berstandar internasional yang mengusung kekuatan fitur ultra-propulsion.
Selain itu, Hypersonic menggunakan cushioning yang tentunya ultra-responsive dengan tingkat fleksibilitas tinggi.
Inovasi inilah yang membuat sepatu ini tahan banting dan mendorong performa para pelari agar bisa optimal di lapangan.
Terkait desainnya, Hypersonic memiliki sentuhan nuansa warna yang fresh dan up-trend di kalangan pelari lokal masa kini.
Hal itu terlihat pada keseluruhan desain sepatu maupun outsole yang didominasi warna neon clash-color dengan dua pilihan warna yakni perpaduan Hypersonic peach, white, black serta Hypersonic Electricity black, ortrange yang mencuri perhatian.
Lalu pada bagian samping sepatu terdapat Quarter Logo dengan metode cutting-press khas Ortuseight.
Ditambah pula bagian collar-lining yang dibuat bermaterial Merry-Mash dan dilengkapi dengan heel-cap PU Nosew.
Terdapat pula aksen logo outline berlambangkan Ortuseight pada sisi kiri dan kanan sepatu, serta garis outline hitam dan reflector lines yang membuat desain keseluruhan sepatu tampak balance dan proporsional.
Lalu bagaimana dengan fitur dan materialnya?
Baca juga: Tim Review Akan Tes Atlet Kembali Sebelum Tampil di Asian Games
Quick Fit
Teknologi quick fit terdapat pada bagian Upper sepatu Ortuseight dengan material pelapis dalam upper sepatu yang lembut.
Ini untuk menjamin agar fitting sepatu terasa pas dan langsung mengikuti bentuk kaki sang pengguna.
Sepatu pun akan terasa langsung nyaman di kaki, bahkan pada saat pemakaian pertama tanpa membutuhkan penyesuaian terlebih dahulu.
OrtStrap
Produk ini menggunakan Ort-strap berbentuk lapisan PU ultra tipis pada area dalam sepatu yang terletak di bagian samping.
Teknologi ini berfungsi untuk memeluk kaki dan melindungi kaki dengan cara meningkatkan stabilitas sepatu ketika berlari.
OrtFlow
Ort Flow merupakan teknologi dengan penggunaan material engineered mesh untuk bagian upper sepatu yang berventilasi.
Fungsinya adalah untuk memaksimalkan aliran udara di dalam sepatu, sehingga kaki pun akan terasa sejuk saat mengenakan Hypersonic ini.
OrtShox
Ort-ShoX merupakan insole yang didesain sedemikian rupa dengan teknologi 3D molded untuk memberikan kenyamanan dan grip pada telapak kaki.
inovasi ini dapat membuat pelari mudah dalam memberikan gerakan-gerakan spontan yang tidak terduga.
CumulusFoam dan StratusFoam
CumulusFoam adalah midsole berbahan Injection Phylon dengan material yang sangat empuk dan ringan.
Fungsinya untuk memberikan kenyamanan luar biasa bagi pemakainya agar terasa ringan saat berjalan.
Teknologi ini juga mampu meredam benturan kaki dari permukaan tanah, sehingga mencegah cedera lutut.
Khusus untuk seri Hypersonic, sepatu ini dibuat double midsole, yakni teknik di mana Ortuseight menggabungkan dua bahan yang saling melengkapi satu sama lain dengan perhitungan desain khusus.
Melalui material dan hardness point yang dibuat spesifik secara fungsi, terbukti membuat sol lebih responsif, dan lebih tahan banting.
Teknologi double midsole ini dapat bekerja paling optimal saat pelari melakukan kegiatan lari jarak jauh, karena gabungan dari kedua teknologi ini membuat bahan midsole menjadi ringan dan tidak membebani kaki.
Midsole pada layer pertama berbahan EVA Compound berteknologi CumulusFoam dengan Hardness 35 Shore C yang empuk dan ringan untuk meredam benturan kaki ke tanah.
Sementara Midsole pada layer kedua berteknologi StratusFoam Compound yang memiliki sifat lebih ringan dan lebih tahan kempes dibandingkan dengan material EVA Compound yang berfungsi melengkapi layer pertama.
Upper
Pada bagian Upper-Shoes, vamp sepatu ini menggunakan Jacquard Mesh berdesain alur lubang berventilasi yang dapat memberikan kenyamanan bernafas pada pori kaki dan menghasilkan sensasi gerak yang lebih ringan.
Mesh yang enteng dan berlubang direkomendasikan untuk suhu panas atau situasi di mana faktor kelembaban gerak pelari diperhitungkan.
Material ini juga memiliki drainase evaporasi yang sangat baik untuk keringat pelari.
Tongue sandwich mesh pada sepatu ini berwarna solid dan diberi printing pada bagian PU Nosew, membuat kesan warna gelap terasa seimbang dengan eyestay logo printing berupa font lettermark Ortuseight.
Terkait fungsi Eyestay Hypersonic yang diperkuat material PU Nosew 0.4 mm dengan ekstra-fitur Eyestay Reinforcement berupa 1.2 mm PU Nosew, dapat memberikan peningkatan daya tahan terhadap gesekan tali dan membantu menyeimbangkan stabilitas ruang pangkal kaki.
Kinetic Blade dan Carbon Plate
Kinetic Blade terbuat dari serat karbon ringan yang tertanam di dalam busa ultra-responsif.
Fitur ini berfungsi menyimpan energi kinetik seperti pegas untuk mendorong pelari maju dengan langkah yang lebih mudah dan mengurangi kelelahan otot.
Selain itu, fitur ini juga dapat mengurangi energi yang hilang saat jempol kaki menekuk pada saat toe-off.
Tujuan dari penggunaan pelat serat karbon pada sepatu atletik ini sebenarnya dimulai dari gagasan untuk meningkatkan pengembalian energi, atau di mana jari kaki atlet terdorong dari tanah.
Pelat serat karbon dibentuk dengan lengkungan yang sedikit menekuk ke bawah di bawah bola kaki.
Pada setiap langkahnya, pelat serat karbon yang kaku membantu busa mengembalikan lebih banyak energi ke pelari pada tiap gerak kakinya.
Efek utama dari sepatu berlapis karbon ini adalah mengurangi fleksi pergelangan kaki.
Oleh karena itu, dapat meningkatkan mekanika pergelangan kaki.
Hypersonic ini tersedia mulai April 2022 dengan harga Rp 999.000, dan tersedia dalam dua pilihan warna, yakni Hypersonic Peach/White/Black dan Hypersonic Electricity/Black/Ortrange yang mengcover ukuran kaki 37 hingga 46.
(*)