TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati telah menunjukkan tajinya di tur Eropa.
Main cantik di Swiss Open 2022 dan Orleans Masters 2022, Rehan/Lisa dituntut untuk mengumpulkan banyak poin dalam ajang Badminton Asia Championship (BAC) 2022.
Berlaga di Manila, Filipina, mereka tidak diberikan target khusus seperti seniornya.
Namun justru mereka diberikan misi khusus untuk meraup banyak poin.
Baca juga: Amon Santoso Evaluasi Penampilan Rinov/Pitha Agar Tampil Garang di BAC 2022
Baca juga: Jelang BAC 2022, Pelatih Amon Santoso Pastikan Anak Asuhnya Siap Bertanding
Hal itu guna mendongkrak ranking BWF-nya agar naik.
Mengingat mereka telah menunjukkan potensialnya di dua turnamen Eropa.
Sehingga Amon Santoso sebagai pelatih hanya memberi misi itu kepada Rehan/Lisa.
"Untuk Rehan/Lisa saya harap mereka bisa mengumpulkan banyak poin di sini agar segera naik rankingnya," kata Amon dikutip dari laman PBSI.
Misi untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya di BAC 2022 nanti karena turnamen bergengsi itu setara dengan Super 1000.
Sehingga perolehan poin yang akan didapat oleh pemain sangat menggiurkan.
Oleh karena itu, demi mendongkrak posisi ranking BWF, Rehan/Lisa dapat memanfaatkan dengan tampil apik di BAC 2022.
Kerena jika menelisik penampilan Rehan/Lisa di Eropa, mereka cukup dapat diandalkan.
Penampilan di Swiss Open 2022
Rehan/Lisa diturunkan sejak gelaran Swiss Open 2022.
Berlaga di Swiss, Rehan/Lisa berhasil melaju hingga babak semifinal.
Perjalanan Rehan/Lisa di Swiss Open itu diawali dengan kemenangan mudah di babak 32 besar karena lawan undur diri.
Kemudian berlanjut di babak 16 besar, Rehan/Lisa berhasil mengatasi wakil Denmark dengan rubber game.
Berlanjut ke babak perempat final, Rehan Lisa sukses melibas unggulan asal Prancis hanya dengan dua gim.
Sayang di semifinal, mereka belum berhasil menumbangkan wakil Jerman.
Rehan/Lisa harus mengakui keunggulan wakil Jerman.
Sekaligus harus puas hanya dapat mencapai babak semifinal.
Penampilan di Orleans Masters 2022
Perjalanan Rehan/Lisa setelah di Swiss belum berhenti.
Mereka melanjutkan perjuang ke Prancis dalam ajang Orleans Masters 2022.
Turnamen yang berlevel super 300 itu berhasil mereka taklukkan hingga partai final.
Sayang di final mereka tidak bisa menuntaskan untuk meraih gelar juara.
Pasalnya mereka harus gagal menghadapi pasangan asal Singapura.
Meski telah memaksa bertarung hingga rubber game, Rehan/Lisa harus mengakui keunggulan dari pasangan Singapura.
Kendati begitu, mereka telah menunjukkan tajinya dan kemampuan mereka dengan baik di Eropa.
Atas penampilan cantiknya di Eropa itu, Rehan/Lisa dituntut untuk meraup poin sebanyak-banyaknya di BAC 2022 nanti.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)