Ia mencoba menyelesaikan laga dengan tidak terburu-buru.
Terkadang ia juga meladeni Kento yang mengajak permainan rally.
Poin-poin kritis tak lagi menjadi masalah bagi Chico.
Ia akhirnya berhasil menyamakan kedudukan dengan kemenangan 21-17.
Set ketiga benar-benar menjadi bencana bagi Momota.
Sebaliknya, ini merupakan angin segar bagi Chico.
Kento seperti tidak bisa bermain lepas di sepankang set penentuan ini.
Pergerakannya pun tak selincah dan seulet biasanya.
Penempatan shuttlecock-nya pun mudah dikembalikan oleh Chico.
Belum lagi dengan kombinasi error yang sering ia lakukan.
Alhasil, skor telak 21-7 menjadi tanda kemenangan Chico atas Kento Momota.
(Tribunnews.com/Guruh)