Akan tetapi mereka paham bahwa untuk mendapatkan target itu, tentunya harus berjuang step by step.
Untuk itu, pasangan berjuluk Prayer itu mencoba untuk bermain dengan maksimal nanti di SEA Games.
"Kalau target semua inginnya emas," ungkap Yeremia.
"Tetapi kami selangkah demi selangkah saja dan bermain semaksimal mungkin," imbuhnya.
Meski mendapatkan kesempatan untuk tampil di SEA Games, Pramudya/Yeremia tidak masuk dalam skuat tim Thomas.
Kendati demikian, Yeremia tak sedih atau kecewa soal itu.
Pasalnya, dia bersama Pramudya memang sudah komitmen untuk tampil di SEA Games.
"Tidak kecewa. Tahun lalu kami sudah komitmen tampil di SEA Games," kata Yeremia.
"Biasa saja tidak masuk skuad Thomas Cup, tidak kecewa," tegasnya.
Di SEA Games nanti, Pram/Yere akan ditemani oleh ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Leo/Daniel juga menunjukkan performa luar biasa sejak Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022.
Sehingga menarik dinanti aksi dari kedua wakil ganda putra Indonesia itu.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)