TRIBUNNEWS.COM - Tim Indonesia yang turun di Uber Cup 2022 meraih sukses besar di hari pertama, Minggu (8/5/2022).
Itu lantaran wakil Indonesia berhasil membungkam Prancis dengan skor telak 5-0.
Kemenangan sempurna tim Uber Cup 2022 ini barangkali diluar prediksi banyak pihak.
Sebab, Merah Putih menurunkan para pemain mudanya di turnamen kali ini.
Baca juga: Uber Cup 2022: Kalah Telak dalam Hal Ranking, Tim Indonesia Sempurna Bungkam Prancis
Namun, keputusan tersebut malah bisa dibilang menjadi senjata ampuh bagi Indonesia.
Mengirim para pebulu tangkis muda dapat memberikan pengalaman bertanding di level elite pada mereka.
Selain itu, mereka jugalah yang kelak akan meneruskan estafet di cabang olahraga badminton Indonesia.
Kali ini, pengalaman menjadi pelajaran berharga bagi para pemain.
Baca juga: Cicipi Arena Pertandingan Piala Thomas dan Uber Cup, Punggawa Merah-Putih Keluhkan Adanya Angin
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh beberapa pebulu tangkis yang tampil menghadapi Prancis di hari perdana Uber Cup 2022 lalu.
Komang Ayu Cahya Dewi dan Aisyah Sativa Fatetani berkenan membagikan kesan dan komentarnya setelah laga.
Menurut Aisyah Sativa, rasa gugup menjadi musuh terbesarnya saat berlaga di Uber Cup 2022 kali ini.
Sebab, ini adalah kali pertama baginya tampil di event akbar sekelas Piala Uber.
"Tadi di awal-awal sempat nervous juga," ungkap Aisyah Sativa dikutip dari Twitter Badminton Indonesia.
"Karena ini pengalaman pertama bertanding di event besar."
"Tetapi setelah itu, saya bisa menemukan pola permainan dan bisa menang," sambungnya.
Pebulu tangkis yang akrab disapa Tiva ini membuktikannya langsung di atas lapangan pertandingan.
Ia terlibat laga sengit dengan Leonice Huet pada laga leg ketiga tadi.
Pertandingan selama 49 menit menjadi saksi ketangguhan permainan Tiva.
Sekaligus mengasah mental bermain atlet berusia 20 tahun ini.
Ia berhasil menang dengan tiga gim, 12-21, 21-13 dan 21-15.
Hal yang kurang lebih senada juga diungkapkan oleh Komang Ayu Cahya Dewi.
Beban yang dipikul Komang barangkali lebih besar lagi pada laga ini.
Sebab, ia bertindak sebagai pembuka perjuangan Indonesia.
Pertandingannya bisa dibilang menentukan ritme bagi pemain selanjutnya yang turun pada hari ini.
Untungnya, Komang mampu melewati ujian ini.
Qi Xuefei yang mencoba menghadang Komang pada akhirnya dibuat tak berdaya lewat pertarungan tiga set.
Baca juga: Tim Uber Diisi Pemain Muda, Rionny Mainaky Tegaskan Bukan Asal Pilih dan Target Semifinal
Komang menang dengan skor 22-20, 19-21 dan 21-18.
"Tadi tegang juga karena ini untuk pertama kalinya saya tampil di ajang besar sekelas Piala Uber," ujar Komang.
"Ketegangan sempat menghinggapi saya, terutama setelah unggul dan dikejar lawan."
"saya selalu panik dan gampang kehilangan banyak angka."
"Itu kelemahan saya," lanjutnya.
Di laga selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Jerman di pertandingan kedua Uber Cup 2022.
Laga tersebut rencananya akan dihelat pada Selasa (10/5/2022).
(Tribunnews.com/Guruh)