TRIBUNNEWS.COM - Kabar keinginan Suzuki Ecstar 'minggat' dari MotoGP setelah musim 2022 rampung membuat beberapa rider kena getahnya.
Dua di antaranya ialah Maverick Vinales dari Aprilia dan pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
Beragam polemik akan terjadi jika benar jika Suzuki Ecstar memilih undur diri dari MotoGP.
Termasuk geliat bursa transfer pembalap untuk MotoGP 2023.
Baca juga: Jadwal MotoGP Prancis 2022 Lengkap Jam Tayang Trans7: Ducati Siap Usik Singgasana Quartararo
Baca juga: Jadwal MotoGP Prancis 2022 dan Jam Tayang Trans7 Pekan Depan: Quartararo & Zarco Balapan di Kandang
Sejauh ini, pabrikan Hamamatsu tersebut memang belum merilis pernyataan resmi terkait masa depannya di MotoGP 2023.
Namun kabar yang berkembang, masalah finansial menjadi alasan utama mengapa Suzuki akhirnya memutuskan keluar dari MotoGP secara sepihak.
Dorna selaku promotor penyelenggara jelas terkejut dengan warta yang beredar, mengingat Suzuki memiliki kontrak hingga tahun 2026.
Tentu dengan mundurnya Suzuki akan berpengaruh kepada dua nama pembalap andalan mereka, Joan Mir dan Alex Rins.
Dua pembalap asal Spanyol itu mau tak mau harus mencari 'majikan' anyar.
Joan Mir kuat peluang berlabuh ke Honda Racing Corporation (HRC) untuk membela Repsol Honda.
Dia di gadang-gadang menggantikan posisi Pol Espargaro.
Dan yang paling anyar, Paddock-GP menuliskan jika Alex Rins merapat ke tim pabrikan yang tengah naik daun, Aprilia.
Tentu saja munculnya Rins dan Mir di pasar pembalap jauh dari prediksi, mengingat Suzuki awalnya memiliki proyek jangka panjang bersama dua ridernya ini.
Quartararo menjadi pembalap pertama yang terkena imbasnya.
El Diablo sudah sejak akhir musim lalu mulai tak betah duduk bersama Yamaha.
Pengembangan YZR-M1 yang tergolong lelet membuat Quartararo berulang kali mengungkapkan keinginannya untuk cabut.
Situasi tersebut sempat memunculkan rumor, rider berkebangsaan Prancis ini diminati Honda dan Ducati.
Namun melihat situasi kini, Honda jelas menarik diri dan memilih mengalihkan pandangan kepada Joan Mir.
Selain berasal dari negara yang sama dengan Repsol, Joan Mir dinilai memiliki gaji yang lebih terjangkau ketimbang Quartararo.
Ducati tentu berpikir dua kali untuk menyetujui permintaan El Diablo yang ingin memiliki gaji selevel Marc Marquez.
Apalagi Ducati sudah memiliki deretan rider bertelenta untuk mendapingi Francesco Bagnaia. Di antaranya ialah Jorge Martin dan Ene Bastianini.
Artinya, masuknya Mir ke bursa pembalap membuat Quartararo sepi peminat.
KTM tentu sudah memiliki 'akademi' sendiri untuk melakukan regenerasi starting pembalapnya.
Sedangkan Aprilia, pabrikan asal Noale, Venezia, Italia ini diklaim tengah menjajaki peluang menggunakan jasa Alex Rins.
Kondisi ini justru menjadi alarm bagi Maverick Vinales.
Aprilia tentu taka akan melepas Aleix Espargaro yang berjasa besar dalam pengembangan kuda besi mereka, RS-GP.
Paling mungkin, 'saudara' Ducati itu memilih mendepak Vinales untuk memberikan slot kepada Alex Rins.
Tentu saja Vinales dan Quartararo masih memiliki harapan untuk punya tim baru. Namun bukan pabrikan, melainkan satelit.
(Tribunnews.com/Giri)