TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas Kuda Pacu Indonesia atau Indonesia Horse Racing Community (IHRC) segera menggelar Latihan Bersama Perebutan Piala Tiga Mahkota pada 21 Mei 2022 mendatang di Legok Jawa, Pangandaran, Jabar.
Latber Triple Crown Seri II ini mementaskan 23 kelas, terdiri dari 9 kelas kelompok umur dan 14 kelas kelompok ketinggian.
Hadiah yang disediakan tidak tanggung-tanggung, lebih dari Rp200 juta, yang Rp75 juta di antaranya dialokasikan di nomor puncak, kelas 3 tahun derby terbuka jarak 1600 meter.
"Ini membuktikan keseriusan IHRC dalam melaksanakan kegiatannya," ujar Noviardi Sikumbang, pengamat olahraga berkuda, Senin (9/5/2022).
"Saya kira panitia pelaksana terus mempersiapkan event dengan sebaik-baiknya, sebagaimana gelaran empat kegiatan IHRC sebelumnya," ungkap Noviardi.
Ketua panpel Latber Triple Crown Seri II ini adalah Mohammad Chaidir Saddak, yang tak lain mantan ketua PP Pordasi dua periode. Eddy Saddak, begitu dia disebut, juga pemilik dari Aragon Horse Racing dan Equestrian Club, Lembang.
Noviardi Sikumbang menjelaskan, IHRC yang diketuai oleh mantan ketua komisi pacu PP Pordasi Ir.H.M.Munawir, sejauh ini telah menyelenggarakan empat kegiatan pacuan.
Yakni, Jateng Derby pada Januari, kemudian A.E.Kawilarang Memorial Cup, lalu Latber Triple Crown Seri I, dan terakhir Piala Kartini. Keempat pacuan digelar bergantian di Legok Jawa, Pangandaran dan Tegal Waton, Salatiga.
Pacuan sudah menjadi urat nadi dari kegiatan olahraga berkuda. Penyelenggaraan kompetisi pacuan sekaligus meneruskan kesinambungan peternakan yang dilakukan perorangan maupun klub-klub (stable) di berbagai daerah.
Adanya kompetisi, tak terkecuali yang dikemas dalam latihan bersama (latber), juga mendukung pergerakan ekonomi, terutama UMKM.
Tidak bisa dipungkiri jika pelaksanaan pacuan kuda selalu berkontribusi pada pergerakan ekonomi rakyat kecil.